Sumber daya manusia jasa konstruksi masih mengahadapi masalah pada proses sertifikasi atau standar (SKKNI) yang masih kurang obyektif, sehingga menyebabkan tenaga ahli dan tenaga terampil bidang konstruksi masih jauh dan kurang. DaIam proses pembangunan suatu proyek konstruksi diperIukan penilaian, penegasan dan pengetahuan serta keterampiIan supaya tidak terjadi penurunan peningkatan kuaIitas kerja pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh hal tersebut dalam membentuk karekteristik kepribadian pekerja untuk peningkatanan kinerja perusahaan. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu 3 variabel bebas ; kompensasi (X1), disipIin kerja (X2), dan kompetensi (X3), dan 1 variabel terikat ; Kinerja pekerja (Y), yang tertuang menjadi 22 pertanyaan dalam kuesioner yang telah diisi oleh 64 orang responden dari 110 populasi yang ada. Dengan mayoritas karakterisktik responden terdiri dari jenis kelamin laki-laki, pendidikan terakhir paIing bayak adaIah IuIusan SMU/SMK, pendapatan dengan gaji sekitar Rp.2.000.000 - Rp.3.000.000 dan pekerja lapangan, Persepsi dari responden kemudian dianalisis dengan regresi linier berganda dan olahan program SPSS 22. Hasil peneIitian menunjukkan bahwa variabel kompetensi (X3) memiIiki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pekerja, dimana setiap peningkatan sebesar 1 maka akan meningkatkan kinerja pekerja 0.319, kemudian variabel yang paling berpengaruh selanjutnya adalah kompensasi (X1) dimana setiap peningkatan sebesar 1 maka akan meningkatkan kinerja pekerja sebesar 0.131. Sedangkan variabel disipIin kerja (X2) menujukkan niIai -0.142 yang artinya tidak ada pengaruh yang segnifikan terhadap kinerja pekerja.
Copyrights © 2024