Parameter mortalitas serta laju eksploitasi merupakan aspek krusial pada penilaian stok ikan yang dibutuhkan untuk pengelolaan sumber daya berkelanjutan. Informasi mengenai parameter mortalitas serta tingkat eksploitasi ikan layang (Decapterus russelli) di Selat Ombai perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemenfaatannya.. Penelitian dilakukan pada periode Oktober 2018-Juni 2019 dengan mengukur serta mengamati ikan layang yang tertangkap dan didaratkan di lokasi pendaratan ikan di Kabupaten Belu, Indonesia dan Distric Bobonaro, Timor Leste. Analsia data menggunakan software FiSAT dari FAO-ICLARM Stock Assessment Tools. Hasil penelitian menemukan rentang panjang total (TL) ikan layang di perairan ini adalah 122,0 – 285,0 mm serta panjang rata-rata 179,5 mm. Rentang bobot ikan berkisar antara 26,0 – 207,8 gr. Laju mortalitas total (Z) 1.991/tahun, laju mortalitas alami (M) 0.629/tahun dan laju mortalitas penangkapan ikan (F) 1.362/tahun. Diperoleh tingkat eksploitasi (E) mencapai 0,684 dan berada di atas tingkat pemanfaatan berkelanjutan (E > 0,5), menunjukkan bahwa ikan layang di Selat Ombai telah dieksploitasi secara berlebihan. Pendekatan pengelolaan dengan azas kehati-hatian perlu dilakukan agar pemanfaatan sumberdaya dapat lebih rasional sehingga sumberdaya ikan layang di perairan ini dapat lestari.
Copyrights © 2024