Pada paper ini peneliti membuat sebuah sistem presensi kehadiran menggunakan pengenalan sidik jari, dimana dalam perkembangannya, ilmu deteksi sidik jari telah digunakan untuk verifikasi data individu melalui sidik jari yang mulai terbentuk sejak dalam kandungan manusia selama usia 3 minggu. Setiap bagian tubuh manusia memiliki karakteristik yang unik dan khas, yang dikenal sebagai biometrik, yang berfungsi sebagai tanda pengenal antara individu satu dengan lainnya. Bahkan pada kembar identik, terdapat perbedaan dalam pola biometrik. Pola biometrik ini dapat dimanfaatkan dalam proses presensi kehadiran dengan menggunakan metode fingerprint. Proses ini bertujuan untuk memverifikasi kehadiran seseorang di suatu lokasi pada waktu tertentu. Metode fingerprint melibatkan dua fungsi utama, perekaman gambar sidik jari dan verifikasi sidik jari. Dalam penelitian ini, metode fingerprint digunakan sebagai sistem presensi berbasis Mikrokontroler dengan memori SD card sebagai penyimpanan data. Hasil penelitian menunjukkan tingkat keberhasilan pembacaan sidik jari mencapai 71,67% baik untuk telunjuk tangan kanan maupun tangan kiri.
Copyrights © 2023