Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENERAPAN METODE HOUGH LINE TRANSFORM UNTUK MENDETEKSI PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN KAMERA Muharom, Syahri
Jurnal IPTEK Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.732 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2017.v21i1.108

Abstract

Kamera sering digunakan untuk mengenali suatu benda dalam bidang pandang kamera. Pintu adalah salah satu bagian terpenting dari suatu ruangan, dimana pintu adalah akses keluar dam masuknya seseorang dalam ruangan tersebut. Dalam penelitian ini kamera difungsikan untuk mendeteksi keberadaan pintu sebuah ruangan. Proses untuk pendeteksian pintu adalah dengan pengenalan ciri-ciri dari pintu ruangan, citra pintu yang di capture kamera diubah menjadi citra gray, dengan edge detection citra menjadi bentuk biner, dan hough-transform. Dari hasil pengolahan citra menggunkan hough-transform, citra menjadi pola garis-garis pada bagian bingkai pintu, garis-garis inilah yang dijadikan parameter dalam mendeteksi pintu ruangan. Sistem dapat mendeteksi pintu dengan nilai rata-rata 81.3%, dimana nilai luminasi sangat mempengaruhi pendeteksian pintu ruangan. Dengan nilai liminasi kurang dari 120 dan lebih dari 350, tingkat akurasi sistem sebesar 73.3%, dan dengan nilai luminasi 224-230, tingkat akurasi sistem sebesar 93.3%. Dapat disimpulkan bahwa nilai luminasi sangat mempengaruhi dalam pengenalan pintu ruangan, dan nilai luminasi sebesar 120-349 dengan nilai keberhasilan sebesar 80-93.3%.
PEMBUATAN ALAT PENYORTIR TERUNG OTOMATIS BERDASARKAN UKURAN BAGI PRODUSEN BAHAN BAKU TERUNG KERING DI KELURAHAN SUKOLILO BARU BULAK SURABAYA Suheta, Titiek; Firmansyah, Riza Agung; Raharjo, Bagus Priyo; Muharom, Syahri
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.581 KB)

Abstract

Kelurahan Sukolilo Baru terletak pada Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur. Sebagian besar warga pada Kelurahan Sukolilo Baru adalah sebagai penjual produk dari olahan laut seperti, terung, tripang, lorjuk dll. Pada Program Kemitraan Masyarakat ini bekerjasama dengan mitra yang penmasok bahan baku olahan laut. Dalam program ini hasil laut yang dijadikan fokus adalah terung. Salah satu kendala yang dihadapi mitra adalah proses sortir terung yang masih manual sehingga memakan waktu yang cukup lama. Padahal proses pengolahan terung memakan waktu hingga seminggu dengan proses sortirnya selama satu hari. Jika alat sortir dilakukan secara otomatis menggunakan alat maka proses ini bisa dipercepat. Dari dasar tersebut maka dibuat sebuah alat sortir terung otomatis. Alat tersebut bekerja dengan cara memilah terung berdasarkan ukuran. Pemilah adalah sebuah palang yang ketinggianya diatur sesuai ukuran terung. Agar terung dapat bergerak menuju bak penampungan, alat sortir dilengkapi dengan motor vibrasi yang dapat diatur kekuatan getaranya. Dari pengujian alat didapatkan tingkat keberhasilan dalam memilah terung berdasarkan ukuran mencapai 80%. Pengamatan dampak secara ekonomis belum dilakukan hingga tahap ini karena keterbatasan waktu. Namun penerapan alat ini diharapkan dapat menaikan kapasitas produksi hingga 20%. Kata kunci: Alat sortir terung otomatis, olahan hasil laut, terung.
Rancang Bangun Sistem Penyiram Tanaman Bawang Merah Secara Otomatis Muharom, Syahri; Suseno, Heru; Setyawan, Surya Adhi
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.684 KB)

Abstract

Teknologi saat ini dapat dikembangkan untuk proses tumbuh kembang tanaman bawang merah. Sistem penyiraman otomatis berdasarkan nilai kelembapan tanah, Sensor kelembapan tanah ini memiliki tiga range berbeda yang menjadi acuan untuk membedakan kondisi tanah yakni nilai 0-25% kategori tanah kering, untuk nilai 26-40% tersebut termasuk lembap, sedangkan nilai 41-100% termasuk dalam kategori tanah basah. Sistem ini dirancang untuk dapat bekerja pada katagori tanah lembap. Dimana Sensor YL-69 mengirimkan data tegangan ke mikrokontroler. Parameter pembacaan sensor nantinya akan membuat sistem penyiram tanaman bawang merah akan aktif (on). Metode penyiraman tanaman bawang merah dilakukan dengan sistem on dan off, sistem pengontrolan pompa air yang dikendalikan oleh mikrokontroler. Sistem kerja dari pompa air adalah ketika nilai kelembapan tanah yang dibaca oleh sensor YL-69 di bawah 40%, mikrokontroler akan memberikan sinyal kepada driver motor pompa yang nantinya akan menyalakan (on) atau mematikan (off) pompa. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan lamanya waktu penyiraman sebesar 13 sampai dengan 16 detik untuk mencapai nilai kelembapan sebesar 40%. Dari sistem penyiraman otomatis yang berhasil menunjang peroses tumbuh cepat dan hasil panen yang lebih baik.
RANCANG BANGUN INVERTER 3 FASA SEBAGAI PENGENDALI KECEPATAN MOTOR INDUKSI 3 FASA 1/2HP 0.37KW MENGGUNAKAN METODE SPWM BERBASIS ARM MIKROKONTROLER (STM32F4) Setiawan, Achmad Efendi; Odinanto, Tjahya; Muharom, Syahri
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengendalian kecepatan motor induksi tiga fasa ini membutuhkan modul Inverter. Inverter terdiri dari saklar semikonduktor atau transistor yang disusun sedemikian rupa, dan memerlukan sinyal kendali yang digunakan untuk mengatur nyala-mati saklar semikonduktor tersebut. Metode untuk merubah sinyal analog menjadi durasi nyala atau mati tersebut adalah Pulse Width Modulation (PWM). Pada proyek akhir ini akan dilakukan pengaturan kecepatan motor induksi tiga fasa menggunakan metode Sine Wive Pulse With Modulation (SPWM). Implementasi control tersebut dilakukan pada mikrokontroler ARM Mikrokontroler STM32F4 untuk mengatur pulsa melalui switching Inverter. Sumber AC dari jala-jala akan diubah menjadi sumber DC oleh rangkaian rectifier untuk masukan Inverter. Kemudian Inverter akan mengubah sumber DC menjadi sumber AC untuk mensuplai motor induksi tiga fasa. Metode SPWM diimplementasikan untuk mencari nilai Frekuensi dari selisih antara Frekuensi referensi dan Frekuensi estimasi. Hasil menunjukkan bahwa kecepatan dengan set point 300 RPM, merupakan respon kecepatan motor dimana nilai kecepatan motor yang dihasilkan hampir sama dengan nilai set  point  kecepatan  yang telah  ditentukan yaitu dengan kecepatan 298.2 RPM, error yang dihasilkan adalah 0,6036%.
IMPLEMENTASI METODE PID PADA PENDINGIN RUANG PANEL INVERTER BERBASIS ARDUINO Rachmawan, Ade; Muharom, Syahri
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Surya Pratista Hutama merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang makanan salah satunya adalah pembuatan mie. Untuk memperoleh hasil dan kualitas produk yang baik membutuhkan tata letak panel sistem kontrol yang baik dan benar. Pada perusahaan tersebut kesalahan penempatan panel kontrol yang terlalu dekat dengan mesin pengering mie mengakibatkan gagal di operasikannya peralatan elektronik inverter dikarenakan overheating suhu di dalam ruang panel yang mencapai 45ºC yang di pengaruhi oleh suhu dari luar ruang panel mencapai 47ºC. Sistem yang di rancang ini menggunakan metode PID untuk mempercepat respon sistem agar mencapai set point suhu yang sudah di tetapkan pada suhu 27ºC. Dari hasil pengujian PID di dapatkan hasil dengan nilai parameter tuning terbaik pada nilai Kp = 6, Ki = 0,4, serta Kd = 0,4. Dari pengujian PID tersebut di dapatkan hasil pengujian terbaik dengan waktu Rise Time 21 menit, dan overshoot sebesar 3,1%, dan waktu setling time 28 menit, dengan mencapai error steady state sebesar 0,1% dari set point suhu. Presentase keberhasilan sistem untuk mencapai error steady state sebesar 88,9%, dengan rata-rata waktu rise time selama 25,7 menit, dan nilai rata-rata overshoot sebesar 6,2%, rata-rata waktu setling time 34,2 menit, serta nilai rata-rata error steady state sebesar 0,3%.
PENERAPAN METODE HOUGH LINE TRANSFORM UNTUK MENDETEKSI PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN KAMERA Syahri Muharom
Jurnal IPTEK Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2017.v21i1.108

Abstract

Kamera sering digunakan untuk mengenali suatu benda dalam bidang pandang kamera. Pintu adalah salah satu bagian terpenting dari suatu ruangan, dimana pintu adalah akses keluar dam masuknya seseorang dalam ruangan tersebut. Dalam penelitian ini kamera difungsikan untuk mendeteksi keberadaan pintu sebuah ruangan. Proses untuk pendeteksian pintu adalah dengan pengenalan ciri-ciri dari pintu ruangan, citra pintu yang di capture kamera diubah menjadi citra gray, dengan edge detection citra menjadi bentuk biner, dan hough-transform. Dari hasil pengolahan citra menggunkan hough-transform, citra menjadi pola garis-garis pada bagian bingkai pintu, garis-garis inilah yang dijadikan parameter dalam mendeteksi pintu ruangan. Sistem dapat mendeteksi pintu dengan nilai rata-rata 81.3%, dimana nilai luminasi sangat mempengaruhi pendeteksian pintu ruangan. Dengan nilai liminasi kurang dari 120 dan lebih dari 350, tingkat akurasi sistem sebesar 73.3%, dan dengan nilai luminasi 224-230, tingkat akurasi sistem sebesar 93.3%. Dapat disimpulkan bahwa nilai luminasi sangat mempengaruhi dalam pengenalan pintu ruangan, dan nilai luminasi sebesar 120-349 dengan nilai keberhasilan sebesar 80-93.3%.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT PRODUKSI KERUPUK TERUNG DI KELURAHAN SUKOLILO BARU KECAMATAN BULAK KOTA SURABAYA Titiek Suheta; Riza Agung Firmansyah; Syahri Muharom
JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpm17.v4i1.1994

Abstract

Kelurahan Sukaolilo Baru Kecamatan Bulak Kota Surabaya, merupakan salah satutempat penghasil olahan laut terbesar di surabaya, produk yang dihasilkan seperti kerupukterung, tripang, lorjuk, kulit ikan dan lain-lain. UKM perlu melakukan inovasi kemasan dancitra rasa produk yang dapat mencitrakan kualitas produk yang dihasilkan. Kemasanmerupakkan salah satu ciri yang mudah untuk menonjolkan kualitas produk, dimana kemasanakan menciptakan identitas tersendiri atas produk yang dihasilkan. Sedangkan cita rasa yangkhas dari suatu tempat akan mendapatkan tempat tersendiri dari konsumen dalam menentukansuatu produk olahan. Persaingan dalam merebutkan pangsa pasar saai ini menjadi semakinrumit, dimana perkembangan teknologi membuat paritasme produk yang dihasilkan semakinmeningkat. Pada Program Kemitraan Masyarakat ini bekerja sama dengan Ibu UswatunKhasanah, sebagai salah satu penjual hasil olahan laut, dimana produk utama yang di jual adalahKerupuk Terung. Dari itu maka Program Kemitraan Masyarakat ini berfokus pada olahanTerung. PKM ini bertujuan memberikan teknologi berupa disain kemasan dan cita rasa dariolahan produk terung. Metode yang digunakan pada PKM ini adalah berupa pelatihan dalamsegala hal untuk memasaran produk, dimana meliputi strategi pemilihan kualitas kerupukterung, disain kemasan kerupuk terung, label kemasan dan cita rasa dari kerupuk terung. Padapemilihan kualitas kerupuk terung dibedakan menjadi dua bagian, dimana yang pertama kualitassuper dan yang kedua kuwalitas standar. Pada pemilihan kemasan yang digunakan jenis plastikopp dengan ukuran 1 kg, hal ini di maksudkan untuk mempermudah pelanggan dalam membukadan menutup kembali olahan, supaya tidak lembek. Pelabelan produk yang menginisialisaikancitra rasa olahan, yaitu dengan membuat stiker yang kemudian di tempelkan pada bagiankemasan produk, dan yang terahir adalah citra rasa produk. Selain desain kemasan padaprogram ini juga memberikan pengembangan pemasaran dengan sistem online. Dari pelatihandan pengembangan inovasi citra rasa dan pemasaran produk Kerupuk Terung, diharapkan dapatmeningkatkan penjualan dari produk-produk yang dikelola oleh ibu Uswatun Khasasnah, danmemiliki kelangsungan usaha yang baik.Kata Kunci: UKM, Kerupuk Terung, Inovasi Rasa, Pemasaran
Implementasi Kontrol Suhu Menggunakan Metode PID Pada Aplikasi Inkubator Infant Warmers syahri muharom; Ilmiatul Masfufiah; Riza Agung Firmansyah; Abdul Hamid; Sasmito Oetomo
CYCLOTRON Vol 4, No 1 (2021): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.227 KB) | DOI: 10.30651/cl.v4i1.5275

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi ketika bayi yang baru saja dilahirkan adalah sulitnya bayi dalam menyesuaikan dengan suhu ruangan, dimana suhu bayi didalam kandungan adalah 34 sampai dengan 37 oC, dari permasalahan tersebut di buatlah sistem yang dapat membuat suhu sekitar bayi yang baru dilahirkan menjadi hangat, sehingga seperti didalam kandungan. Pada perancangan sistem di bagi menjadi tiga bagian, mekanik, hardware dan software, mekanik sistem di disain dengan tinggi  90 cm, dan lebar 45 cm, untuk perancangan hardware meliputi mikrokntroler atmega8, PLC dan HMI. Sistem yang dibagun ini menggunaan metode PID, metode ini bertujuan untuk mempercepat respon sistem dalam mencapai set poin suhu yang telah ditetapkan, dimana set pion suhu ini berbeda-beda, dimana hal ini disebabkan oleh berat bayi yang berbeda. Hasil pengujian yang dilakukan dengan berat bayi 3,2 Kg dan set poin suhu yang ingin di capai adalah 34oC, sistem dapat mencapai set poin dengan waktu sebesar 59 detik, dengan nilai PID Kp=4, Ki=2 dan Kd=0,5. Dari hasil beberapa percobaan berdasarkan berat bayi yang berbeda-beda, di dapatkan nilai rata-rata dari Rise Time PID adalah selama 19 detik, nilai Peak Time adalah 28,8 detik, dan Settling Time sebesar 59 detik. Berdasarkan hasil yang telah di dapatkan pada pengujian sistem, respon kontrol suhu menggunakan metode PID mempunyai waktu rata-rata 69,6 detik untuk mencapai suhu yang telah ditetapkan.
IMPLEMENTASI METODE PID PADA PENDINGIN RUANG PANEL INVERTER BERBASIS ARDUINO Ade Rachmawan; Syahri Muharom
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Surya Pratista Hutama merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang makanan salah satunya adalah pembuatan mie. Untuk memperoleh hasil dan kualitas produk yang baik membutuhkan tata letak panel sistem kontrol yang baik dan benar. Pada perusahaan tersebut kesalahan penempatan panel kontrol yang terlalu dekat dengan mesin pengering mie mengakibatkan gagal di operasikannya peralatan elektronik inverter dikarenakan overheating suhu di dalam ruang panel yang mencapai 45ºC yang di pengaruhi oleh suhu dari luar ruang panel mencapai 47ºC. Sistem yang di rancang ini menggunakan metode PID untuk mempercepat respon sistem agar mencapai set point suhu yang sudah di tetapkan pada suhu 27ºC. Dari hasil pengujian PID di dapatkan hasil dengan nilai parameter tuning terbaik pada nilai Kp = 6, Ki = 0,4, serta Kd = 0,4. Dari pengujian PID tersebut di dapatkan hasil pengujian terbaik dengan waktu Rise Time 21 menit, dan overshoot sebesar 3,1%, dan waktu setling time 28 menit, dengan mencapai error steady state sebesar 0,1% dari set point suhu. Presentase keberhasilan sistem untuk mencapai error steady state sebesar 88,9%, dengan rata-rata waktu rise time selama 25,7 menit, dan nilai rata-rata overshoot sebesar 6,2%, rata-rata waktu setling time 34,2 menit, serta nilai rata-rata error steady state sebesar 0,3%.
PEMBUATAN ALAT PENYORTIR TERUNG OTOMATIS BERDASARKAN UKURAN BAGI PRODUSEN BAHAN BAKU TERUNG KERING DI KELURAHAN SUKOLILO BARU BULAK SURABAYA Titiek Suheta; Riza Agung Firmansyah; Bagus Priyo Raharjo; Syahri Muharom
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Sukolilo Baru terletak pada Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur. Sebagian besar warga pada Kelurahan Sukolilo Baru adalah sebagai penjual produk dari olahan laut seperti, terung, tripang, lorjuk dll. Pada Program Kemitraan Masyarakat ini bekerjasama dengan mitra yang penmasok bahan baku olahan laut. Dalam program ini hasil laut yang dijadikan fokus adalah terung. Salah satu kendala yang dihadapi mitra adalah proses sortir terung yang masih manual sehingga memakan waktu yang cukup lama. Padahal proses pengolahan terung memakan waktu hingga seminggu dengan proses sortirnya selama satu hari. Jika alat sortir dilakukan secara otomatis menggunakan alat maka proses ini bisa dipercepat. Dari dasar tersebut maka dibuat sebuah alat sortir terung otomatis. Alat tersebut bekerja dengan cara memilah terung berdasarkan ukuran. Pemilah adalah sebuah palang yang ketinggianya diatur sesuai ukuran terung. Agar terung dapat bergerak menuju bak penampungan, alat sortir dilengkapi dengan motor vibrasi yang dapat diatur kekuatan getaranya. Dari pengujian alat didapatkan tingkat keberhasilan dalam memilah terung berdasarkan ukuran mencapai 80%. Pengamatan dampak secara ekonomis belum dilakukan hingga tahap ini karena keterbatasan waktu. Namun penerapan alat ini diharapkan dapat menaikan kapasitas produksi hingga 20%. Kata kunci: Alat sortir terung otomatis, olahan hasil laut, terung.