Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBUATAN HAAR-CASCADE DAN LOCAL BINARY PATTERN SEBAGAI SISTEM PENDETEKSI HALANGAN PADA AUTOMATIC GUIDED VEHICLE Firmansyah, Riza Agung; Alfianto, Enggar
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 2 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.563 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i2.2562

Abstract

Automatic Guided Vehicle (AGV) merupakan salah satu jenis robot yang bekerja mengikuti suatu jalur. Dalam penelitian ini, AGV digunakan di lingkungan perkantoran kampus. Lingkungan kampus menyebabkan jalur yang dilewati sulit dikondisikan dalam kondisi steril karena banyak objek penghalang. Hal ini membuat robot harus memiliki sistem pendeteksi halangan yang mampu membedakan halangan diam dan bergerak. Dalam penelitian ini penghalang diam berupa bak sampah dan penghalang bergerak adalah manusia. Untuk mendeteksi penghalang tersebut digunakan haar-cascade sebagai pencarian kasar dan local binary pattern (LBP) sebagai pencarian halus. Haar-cascade dibuat dengan memanfaatkan opencv haar training. Training dilakukan dengan menggunakan 300 citra positif dan 2317 citra negative pada masing-masing objek. Haar-cascade classifier didapatkan setelah dilakukan training hingga 10 stage. Haar-cascade diuji pada jarak dibawah 4 meter dari objek. Pencarian halus menggunakan LBP dilakukan saat haar-cascade mendeteksi adanya objek lebih dari satu. Dari pengujian yang telah dilakukan, sistem berhasil mendeteksi adanya halangan dengan tingkat keberhasilan 81,7%.
RANCANG BANGUN DRIVER MOTOR DC UNTUK AUTOMATIC GUIDED VEHICLE DENGAN KOMUNIKASI RS485 MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER Firmansyah, Riza Agung; Alfianto, Enggar
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.495 KB)

Abstract

Automatic Guided Vehicle (AGV) yang dikembangkan di laboratorium robotika ITATS digerakan menggunakan motor DC. Untuk mengatur pergeraknya, AGV memiliki prosesor utama berupa raspberry PI. Sensor yang digunakan antara lain kamera, ultrasonic, dan kompas. Banyaknya sensor dan aktuator yang harus dikendalikan menyebabkan prosesor utama kekurangan pin dan beban kerjanya terlalu banyak. Untuk mengatasi hal tersebut maka beberapa sensor maupun driver motor dibuat sebuah modul. Dalam penelitian ini difokuskan dalam pembuatan modul driver motor yang mampu mengendalikan motor menggunakan Fuzzy logic controller. Driver motor memiliki kemampuan untuk membaca kecepatan motor melalui rotary encoder yang tertanam di dalam motor. Set poin kecepatan di atur dalam prosesor utama dan hasilnya dikirimkan ke driver motor menggunakan komunikasi serial RS485. RS485 digunakan karena ada lebih dari dua modul yang akan dikendalikan. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan settling time sebesar 0.53 detik dengan steady state error sebesar 3.21%.
PEMBUATAN ALAT PENYORTIR TERUNG OTOMATIS BERDASARKAN UKURAN BAGI PRODUSEN BAHAN BAKU TERUNG KERING DI KELURAHAN SUKOLILO BARU BULAK SURABAYA Suheta, Titiek; Firmansyah, Riza Agung; Raharjo, Bagus Priyo; Muharom, Syahri
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.581 KB)

Abstract

Kelurahan Sukolilo Baru terletak pada Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur. Sebagian besar warga pada Kelurahan Sukolilo Baru adalah sebagai penjual produk dari olahan laut seperti, terung, tripang, lorjuk dll. Pada Program Kemitraan Masyarakat ini bekerjasama dengan mitra yang penmasok bahan baku olahan laut. Dalam program ini hasil laut yang dijadikan fokus adalah terung. Salah satu kendala yang dihadapi mitra adalah proses sortir terung yang masih manual sehingga memakan waktu yang cukup lama. Padahal proses pengolahan terung memakan waktu hingga seminggu dengan proses sortirnya selama satu hari. Jika alat sortir dilakukan secara otomatis menggunakan alat maka proses ini bisa dipercepat. Dari dasar tersebut maka dibuat sebuah alat sortir terung otomatis. Alat tersebut bekerja dengan cara memilah terung berdasarkan ukuran. Pemilah adalah sebuah palang yang ketinggianya diatur sesuai ukuran terung. Agar terung dapat bergerak menuju bak penampungan, alat sortir dilengkapi dengan motor vibrasi yang dapat diatur kekuatan getaranya. Dari pengujian alat didapatkan tingkat keberhasilan dalam memilah terung berdasarkan ukuran mencapai 80%. Pengamatan dampak secara ekonomis belum dilakukan hingga tahap ini karena keterbatasan waktu. Namun penerapan alat ini diharapkan dapat menaikan kapasitas produksi hingga 20%. Kata kunci: Alat sortir terung otomatis, olahan hasil laut, terung.
Rancang Bangun Flex Sensor Gloves untuk Penerjemah Bahasa Isyarat Menggunakan K-Nearest Neighbors Zakaria, Zakaria; Firmansyah, Riza Agung; Prabowo, Yulianto Agung
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.551 KB)

Abstract

Bahasa isyarat adalah bahasa sehari ? hari yang digunakan para penyandang disabilitas tunawicara maupun tunarungu untuk berkomunikasi. Namun tidak banyak orang yang memahami tentang bahasa isyarat. Hal ini menimbulkan masalah antara penyandang tuna wicara dan tuna rungu dengan orang lain dalam hal berkomunikasi. Oleh karena itu, diperlukan perantara yaitu seorang penerjemah yang mengerti bahasa isyarat atau suatu piranti atau alat bantu yang mengenali bahasa isyarat. Dalam penelitian ini akan dibuat sistem yang digunakan untuk menerjemahkan bahasa isyarat SIBI (Sistem Bahasa Isyarat Indonesia) huruf, yaitu A ? N dan angka 1 ? 10. Dimana hardware tersebut terdiri dari sarung tangan yang diberi lima flex sensor untuk membaca gerakan posisi jari tangan. Mikrokontroler ATMega32 sebagai pemroses data, Arduino Nano dan modul mp3 DFPlayer sebagai pemutar file suara. Sebagai tampilan digunakan LCD karakter alphanumeric 16x2 dan speaker untuk mengeluarkan suara. Sedangkan pengenalan pola menggunakan metode K - Nearest Neighbors (k-NN). Dalam penelitian ini, dapat dihasilkan sebuah alat penerjemahan bahasa isyarat huruf dan angka dengan tingkat keberhasilan sebesar  65,38 persen.
Rancang Bangun Farming Box Dengan Pengaturan Suhu Menggunakan Fuzzy Logic Controller Firmansyah, Riza Agung; Junianto, Dani
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 12 No. 2 October 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/elkha.v12i2.41196

Abstract

Implementation of control systems has been carried out in many fields of science. One of it applications is in the agriculture fields. In this research we implemented a control system on farming in a box. Farming in a box is a system that uses old shipping containers for the purpose of growing plants in any environment. Inside shipping containers is fully assembled hydroponic pipe with air temperature control. In this research was built a little farming box from acryclic to imitate a shipping container. Main focus of this research is design an air temperature control using fuzzy logic controller. Fuzzy logic controller was choosen because many existing farming box use on off controller. In some application, fuzzy logic controller has better performance than on off controller. Farming box temperature is controlled by blowing cool air using an electric fan. In this case, cool air is produced by cold side of peltier. Electric fan speed is controlled by pulse width modulation signal (PWM) that generated from microcontroller. Air temperature data feedback is obtained from DHT 11 sensor that installed in a acrylic box. Sensor is physically connected with microcontroller and Fuzzy logic controller is embedded in microcontroller as an algorithm. Fuzzy logic controller was design with error temperature and error difference as an input, and duty cycle of PWM signal as output. Fuzzy logic controller system performs to reduce the temperature from 31,6 ° C to set poin 28° C in 71 seconds. Steady state error obtained by 1.28% and better than uncontrolled system that obtain steady state error 7,14%.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PROTEKSI TERHADAP GANGGUAN TEGANGAN LEBIH BERBASIS MIKROKONTROLER Firmansyah, Riza Agung; Suheta, Titiek; Sutopo, Krisna
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada instalasi kelistrikan rumah daya 1300 VA merupakan instalasi sederhana yang menggunakan tegangan 1 phasa 220 Volt. Toleransi tegangan pelayanan  PLN terhadap kenaikkan dan penurunnan tegangan adalah +5% dan -10% dari tegangan kerja. Namun ada kalanya tegangan yang sampai di titik pemakaian pelanggan melebihi ataupun juga kurang dari batas tegangan pelayanan tersebut. Sehingga akan mengakibatkan kerusakan langsung pada peralatan yang dimiliki oleh pelanggan. Bagi pelanggan Jaringan Tegangan Rendah, belum ada alat proteksi untuk mengatasi gangguan tersebut. Sehingga tujuan penelitian ini adalah merancang alat proteksi untuk tegangan lebih pada instalasi rumah daya 1300 VA. Alat tersebut digunakan untuk mendeteksi tegangan lebih pada sistem tegangan 1 phasa. Tegangan kerja dibaca menggunakan transformator non CT 1A. Keluaran transformator diolah menggunakan pengkondisi sinyal untuk menghasilkan output digital. Output digital ini dijadikan masukan mikrokontroler. Mikrokontroler akan memutuskan apakah tegangan normal atau lebih. Saat tegangan lebih terdeteksi, mikrokontroler memutus kontaktor beban sehingga beban peralatan aman dari gangguan tegangan lebih. Hasil penelitian ini adalah sistem mampu memutus koneksi beban jika mendeteksi tegangan diatas 242 volt selama lebih dari 5 detik.
PEMBUATAN HAAR-CASCADE DAN LOCAL BINARY PATTERN SEBAGAI SISTEM PENDETEKSI HALANGAN PADA AUTOMATIC GUIDED VEHICLE Riza Agung Firmansyah; Enggar Alfianto
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 2 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.563 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i2.2562

Abstract

Automatic Guided Vehicle (AGV) merupakan salah satu jenis robot yang bekerja mengikuti suatu jalur. Dalam penelitian ini, AGV digunakan di lingkungan perkantoran kampus. Lingkungan kampus menyebabkan jalur yang dilewati sulit dikondisikan dalam kondisi steril karena banyak objek penghalang. Hal ini membuat robot harus memiliki sistem pendeteksi halangan yang mampu membedakan halangan diam dan bergerak. Dalam penelitian ini penghalang diam berupa bak sampah dan penghalang bergerak adalah manusia. Untuk mendeteksi penghalang tersebut digunakan haar-cascade sebagai pencarian kasar dan local binary pattern (LBP) sebagai pencarian halus. Haar-cascade dibuat dengan memanfaatkan opencv haar training. Training dilakukan dengan menggunakan 300 citra positif dan 2317 citra negative pada masing-masing objek. Haar-cascade classifier didapatkan setelah dilakukan training hingga 10 stage. Haar-cascade diuji pada jarak dibawah 4 meter dari objek. Pencarian halus menggunakan LBP dilakukan saat haar-cascade mendeteksi adanya objek lebih dari satu. Dari pengujian yang telah dilakukan, sistem berhasil mendeteksi adanya halangan dengan tingkat keberhasilan 81,7%.
Pembuatan Robot Penjejak Garis Berbasis Visual Menggunakan Fuzzy logic controller Riza Agung Firmansyah
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 2 No 3 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Robot penjejak garis merupakan salah satu aplikasi robot yang sederhana. Robot ini biasa digunakan untuk media pembelajaran dan aplikasi industri. Untuk mengikuti garis maka robot harus dilengkapi sensor garis. Sensor yang biasa digunakan adalah photodioda. Penggunaan sensor photodioda memiliki masalah ketelitian karena keterbatasan mengenali posisi aktual robot. Hal tersebut dipengaruhi keterbatasan jumlah sensor yang digunakan. Salah satu sensor yang bisa mengatasi masalah ini adalah kamera. Dengan ketelitan yang lebih baik maka kombinasi masukan sistem kontrol yang digunakan lebih bervariasi. Sistem kendali yang dapat digunakan adalah fuzzy logic controller. Dengan penerapan fuzzy logic controller diharapkan mampu memperbaiki sistem kendali konvensional yang sudah biasa digunakan. Selain itu fuzzy logic controller mudah diatur dan tidak perlunya mengetahui model matematis dari robot. Dari pengujian yang telah dilakukan, robot mampu menuju steady state setelah melewati tikungan dalam rata-rata waktu 0,74 detik dengan nilai rata-rata error 74,7. Kata Kunci — robot penjejak garis, kamera, fuzzy logic controller.  
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT PRODUKSI KERUPUK TERUNG DI KELURAHAN SUKOLILO BARU KECAMATAN BULAK KOTA SURABAYA Titiek Suheta; Riza Agung Firmansyah; Syahri Muharom
JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpm17.v4i1.1994

Abstract

Kelurahan Sukaolilo Baru Kecamatan Bulak Kota Surabaya, merupakan salah satutempat penghasil olahan laut terbesar di surabaya, produk yang dihasilkan seperti kerupukterung, tripang, lorjuk, kulit ikan dan lain-lain. UKM perlu melakukan inovasi kemasan dancitra rasa produk yang dapat mencitrakan kualitas produk yang dihasilkan. Kemasanmerupakkan salah satu ciri yang mudah untuk menonjolkan kualitas produk, dimana kemasanakan menciptakan identitas tersendiri atas produk yang dihasilkan. Sedangkan cita rasa yangkhas dari suatu tempat akan mendapatkan tempat tersendiri dari konsumen dalam menentukansuatu produk olahan. Persaingan dalam merebutkan pangsa pasar saai ini menjadi semakinrumit, dimana perkembangan teknologi membuat paritasme produk yang dihasilkan semakinmeningkat. Pada Program Kemitraan Masyarakat ini bekerja sama dengan Ibu UswatunKhasanah, sebagai salah satu penjual hasil olahan laut, dimana produk utama yang di jual adalahKerupuk Terung. Dari itu maka Program Kemitraan Masyarakat ini berfokus pada olahanTerung. PKM ini bertujuan memberikan teknologi berupa disain kemasan dan cita rasa dariolahan produk terung. Metode yang digunakan pada PKM ini adalah berupa pelatihan dalamsegala hal untuk memasaran produk, dimana meliputi strategi pemilihan kualitas kerupukterung, disain kemasan kerupuk terung, label kemasan dan cita rasa dari kerupuk terung. Padapemilihan kualitas kerupuk terung dibedakan menjadi dua bagian, dimana yang pertama kualitassuper dan yang kedua kuwalitas standar. Pada pemilihan kemasan yang digunakan jenis plastikopp dengan ukuran 1 kg, hal ini di maksudkan untuk mempermudah pelanggan dalam membukadan menutup kembali olahan, supaya tidak lembek. Pelabelan produk yang menginisialisaikancitra rasa olahan, yaitu dengan membuat stiker yang kemudian di tempelkan pada bagiankemasan produk, dan yang terahir adalah citra rasa produk. Selain desain kemasan padaprogram ini juga memberikan pengembangan pemasaran dengan sistem online. Dari pelatihandan pengembangan inovasi citra rasa dan pemasaran produk Kerupuk Terung, diharapkan dapatmeningkatkan penjualan dari produk-produk yang dikelola oleh ibu Uswatun Khasasnah, danmemiliki kelangsungan usaha yang baik.Kata Kunci: UKM, Kerupuk Terung, Inovasi Rasa, Pemasaran
RANCANGAN KONTROL DAN MONITORING AIR QUALITY MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER VIA IOT DI RUANG TUNGGU BANDARA Riza Agung Firmansyah; Rifdian IS; Bambang Wasito
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air Quality merupakan unsur alam yang perlu di jaga serta di pantau karena melalui udara bisa mengandung gas berbahaya maupun bakteri yang dapat mengganggu kesehatan. Untuk mempertahankan Air Quality ada beberapa sistem yaitu melakukan kontrol terhadap udara dengan cara sistem Filtrasi dan juga Monitoring sebagai sumber informasi. Rancangan ini di fungsikan untuk menjaga kualitas udara di ruang tunggu secara otomatis,serta melakukan pemantauan udara melalui IoT.Rancangan ini menggunakan 2 buah sensor jika salah satu sensor mendeteksi debu atau gas maka sensor akan mengeluarkan tegangan. Nilai tegangan output dari sensor ini dihubungkan dengan mikrokontroler Arduino Nano. Pada saat mikrokontroler menerima input, mikrokontroler akan mengaktifkan pin output untuk mengaktifkan Led sebagai indikator adanya gas atau debu dalam udara, serta mengaktifkan fan sebagai sistem filtrasi udara.Fan tersebut bekerja secara otomatis. Sensor Debu sebagai sensor pembaca partikel debu di udara jika partikel terbaca lebih dari 150 μ/g, maka otomatisasi pada fan bekerja. Informasi tentang kondisi on atau off Fan, serta jumlah partikel debu yang dideteksi sensor Debu dapat diketahui user melalui Blynk IoT.Sistem ini sangat berguna untuk mengetahui kualitas udara di ruang tunggu. Dan efektif dalam mendeteksi adanya gas maupun debu dalam udara. Serta sistem filtrasi udara dapat bekerja secara otomatis, apabila pembacaan debu di atas 150 μ/g yang terhadap dalam udara. Serta memantau kondisi on atau off Fan,,sensor Gas dan pembacaan presentase sensor Debu via internet dapat diakses dengan baik oleh user melalui Smartphone.