Limbah padat pabrik gula Madukismo yaitu ampas tebu yang belum dimanfaatkan semaksimal mungkinoleh Pabrik Gula Madukismo. Maka diusahakan penggunaan ampas tebu tersebut untuk bahan campuranpembuatan genteng beton. Hal tersebut sebagai usaha peningkatan kualitas genteng beton yang sampai sekarangmasih terus dilakukan penelitian untuk peningkatan kualitas kuat lentur dan daya serap air genteng dari campuranampas tebu tersebut.Dalam penelitian ini menggunakan berbagai variasi untuk mencari kuat lentur, dan daya serap air gentengbeton dengan campuran sebagai berikut : sebagai control variasi campuran yaitu: 1:2:4 (asli) A. 1:2:4+1 % B.1:2:4+2 % C. 1:2:4+3 % D. 1:2:4+4 % dan E. 1:2:4 +5 %. Dari pengujian bahan penyusun genteng beton yangberupa pasir, kapur mill, semen, air dan ampas tebu. Data dianalisis menggunakan Analisa deskriptif dalam bentukgrafik dan table.Dari hasil penelitian didapat bahwa genteng beton tanpa campuran ampastebu kuat lenturnya adalah 1530Newton, sedangkan hasil penelitian rata-rata kuat lentur yang didapat pada variasi A. 1:2:4+1 % (yaitu 795Newton) dan pada variasi B. 1:2:4+2 % (yaitu 535 Newton), pada variasi C. 1:2:4+3 % (yaitu 500 Newton), danpada variasi D. 1:2:4+4 % (yaitu 775 Newton), dan pada variasi E. 1:2:4 +5 % (yaitu 835 Newton). Daya serapGenteng beton dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Daya Serap Air tanpa penambahan ampas tebu(control)daya serapnya 7,49 %; pada variasi A. 1:2:4+1 % (yaitu 7,02 %), pada variasi B.1:2:4+2 % ( yaitu 9,55%), pada variasi C. 1:2:4+3 % (yaitu 10,51 %) pada variasi D. 1:2:4+4 % ( yaitu 11,04 %) dan pada variasi E.1:2:4+5 % daya serapnya sebesar 11,85 %. Maka dapat disimpulkan bahwa limbah padat ampas tebu tidak bisadigunakan sebagai bahan campuran genteng beton.
Copyrights © 2024