Penelitian ini didasarkan oleh kegiatan belajar yang masih dalam kategori sedang. Kemungkinan salah satu faktor penyebabnya adalah persepsi siswa tentang belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan persepsi siswa tentang belajar, 2) mendeskripsikan kegiatan belajar siswa, 3) menguji seberapa besar hubungan persepsi siswa tentang belajar dengan kegiatan belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Penelitian ini menggunakan populasi kelas X dan XI siswa SMA Negeri 1 Sitiung sebanyak 636 siswa, sampel penelitian sebanyak 267 siswa dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen persepsi siswa tentang belajar dan instrumen kegiatan belajar dengan skala model Likert. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat persepsi siswa tentang belajar berada pada kategori baik, (2) tingkat kegiatan belajar berada pada kategori baik, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang belajar dengan kegiatan belajar dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,614 dan signifikansi 0,000.
Copyrights © 2024