<![CDATA[Cara masyarakat bertransaksi telah berubah secara signifikan akibat kemajuan teknologi digital, salah satunya adalah maraknya sistem pembayaran PayLater. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif dan metodologi pengumpulan data studi literatur untuk menyelidiki berbagai perspektif tentang PayLater yang dianut oleh para cendekiawan Islam dan profesional hukum. Sumber referensi yang digunakan meliputi buku-buku, jurnal nasional dan internasional, al-Qur'an, Hadits, serta kitab Fiqih. Penelitian terdahulu menunjukkan adanya beragam perspektif tentang kesesuaian PayLater dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Penekanan utama dalam kajian ini adalah pentingnya transaksi yang bebas dari riba, adil, jujur, dan tanpa gharar (ketidakpastian berlebihan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep PayLater dapat diterima dalam Islam dengan syarat tidak melibatkan bunga dan terdapat transparansi dalam setiap transaksi. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam pembahasan transaksi keuangan modern dalam kerangka hukum Islam, memastikan bahwa praktik-praktik seperti PayLater dapat diterapkan sesuai dengan nilai-nilai syariah, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan adil]]>
Copyrights © 2024
