Isu lingkungan seperti pemanasan global tengah menjadi isu yang dihadapi komunitas dunia. Jepang merupakan salah satu negara maju yang kerap bekerja sama dengan negara berkembang untuk mengurangi emisi penyebab pemanasan global. Pada tahun 2013-2018, Jepang bekerja sama dengan Indonesia melalui skema Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation(REDD+) untuk mengurangi emisi dari sektor kehutanan dan tata guna lahan. REDD+ merupakan salah satu upaya Jepang dalam Plan for Global Warming Countermeasures (PGWC) untuk melawan pemanasan global di lingkup internasional. Pada tahun 2021, Jepang meningkatkan target penurunan emisi sebesar 46% dalam PGWC sebagai bentuk keseriusan Jepang dalam memerangi isu tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan kerja sama Indonesia-Japan REDD+ dengan peningkatan target penurunan emisi dalam PGWC. Penelitian ini menggunakan konsep bantuan luar negeri dan kerja sama internasional dari K.J. Holsti. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data dari wawancara dengan Kedutaan Besar Jepang dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini yaitu kerja sama Indonesia-Japan melalui REDD+ terhitung cukup berhasil dalam berkontribusi terhadap kenaikan target penurunan emisi Jepang sebesar 46%. Kerja sama ini juga mendorong Jepang untuk melakukan kerja sama di sektor konservasi hutan dan tata guna lahan dengan negara berkembang lainnya.
Copyrights © 2024