Indonesian Social Science Review
Vol. 2 No. 2 (2024)

Inovasi Pelayanan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Desa Pendem Kota Batu

Haryana, Olgaria Devi (Unknown)
Suprojo, Agung (Unknown)
Lestari, Asih Widi (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2024

Abstract

This research aims to identify the forms of innovation in services implemented by the Community Information Group in Pendem Village. The research method used is qualitative descriptive, with data obtained from primary and secondary sources. Data collection was carried out through interviews, observations, and documentation, with informants selected using the snowball sampling method. Data analysis techniques in this study include data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research results show that service innovations by the Community Information Group can be seen from relative advantage, innovation compatibility, complexity, trialability, drivers, and barriers. Supporting factors include equipment provided by the village government to the Community Information Group, as well as adequate facilities and infrastructure such as cameras and computers to facilitate the Community Information Group in managing information. Inhibiting factors include incomplete equipment, limited human resources that need to be developed, time constraints of the information group in coordinating members, and poor communication between the Community Information Group and the local community. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk inovasi dalam pelayanan yang diterapkan oleh Kelompok Informasi Masyarakat di Desa Pendem. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan data yang diperoleh dari data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta penentuan informan menggunakan metode snowball sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi pelayanan Kelompok Informasi Masyarakat dapat dilihat dari keuntungan relatif, kesesuaian inovasi, kerumitan, kemungkinan yang dicoba, pendorong, dan penghambat. Faktor pendukung meliputi alat-alat yang disediakan oleh pemerintah desa kepada Kelompok Informasi Masyarakat, serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai seperti kamera dan komputer untuk memfasilitasi Kelompok Informasi Masyarakat dalam pengelolaan informasi. Faktor penghambat meliputi alat yang kurang lengkap, minimnya sumber daya manusia yang perlu dikembangkan, kendala waktu dari kelompok informasi dalam mengkoordinir anggota, dan komunikasi yang kurang baik antara Kelompok Informasi Masyarakat dengan masyarakat setempat.

Copyrights © 2024