Kurikulum merupakan alat yang didalamnya terdapat seperangkat pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan pendidikan di suatu lembaga pendidikan sehingga kurikulum sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan demi ketercapaian suatu tujuan. Pendidikan tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi, juga dapat dilakukan di gereja. Namun, permasalahan yang sering muncul adalah terdapat gereja belum memiliki kurikulum dalam melaksanakan Pendidikan Agama Kristen dan kesulitan dalam menerapkan kurikulum yang dirancang sehingga aktivitas pembelajaran di gereja tidak berjalan dengan teratur untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kurikulum Learner Centered Design dapat meningkatkan partisipasi remaja dalam pelayanan koinonia. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Hasil penelitian adalah dengan menggunakan desain kurikulum Learner Centered Design dapat meningkatkan partisipasi remaja usia 15-17 dalam pelayanan koinonia.
Copyrights © 2024