Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pembelajaran Adaptif sebagai Inovasi Strategi Pembelajaran bagi Anak Usia Dini Boiliu, M.Pd., Esti Regina; Messakh, Jefrit Johanis
Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realkiddos.v2i2.528

Abstract

Early childhood education plays a crucial role in shaping the developmental foundation of children. Adaptive learning emerges as a strategic innovation in enhancing the effectiveness of learning at this stage. This study aims to explore the concept and effectiveness of adaptive learning in early childhood through a qualitative approach with a literature review. By analyzing various relevant literature sources, this research seeks to understand the background of adaptive learning, its implementation objectives, and its impact on the learning outcomes of early childhood. The results indicate that adaptive learning can enhance the interest, motivation, and learning abilities of early childhood by providing tailored learning experiences to meet their individual needs. The implications of these findings support the need for integrating adaptive learning into early childhood learning practices to achieve optimal learning outcomes. Keywords: Adaptive learning; learning strategies; early childhoodAbstrakPendidikan anak usia dini memegang peranan penting dalam membentuk fondasi perkembangan anak. Pembelajaran adaptif menjadi inovasi strategis dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran pada tahap ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep dan efektivitas pembelajaran adaptif pada anak usia dini melalui pendekatan kualitatif dengan studi pustaka. Dengan menganalisis berbagai sumber literatur yang relevan, penelitian ini bertujuan untuk memahami latar belakang pembelajaran adaptif, tujuan penerapannya, dan dampaknya terhadap hasil pembelajaran anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran adaptif dapat meningkatkan minat, motivasi, dan kemampuan belajar anak usia dini dengan memberikan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan individual mereka. Implikasi temuan ini mendukung perlunya integrasi pembelajaran adaptif dalam praktik pembelajaran anak usia dini untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal.Kata Kunci: Pembelajaran adaptif; strategi pembelajaran; anak usia dini.
Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Membangun Karakter Misi dalam Konteks Globalisasi Messakh, Jefrit Johanis; Messakh, Jacob
REAL DIDACHE: Journal of Christian Education Vol 3, No 2: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/rdj.v3i2.435

Abstract

The increasingly complex and dynamic context of globalization requires Christian Education to adapt to existing challenges. Plurality and multiculturalism, global ethical challenges, technology and social change, conflict and tolerance and the influence of popular culture and consumerism, all these issues underscore the importance of integrating Christian religious values into the development of mission character relevant to the context of globalization. This research aims to explore the role of Christian Education in building mission character in the context of globalization. The research method used is a literature study. The results showed that Christian Education has a significant role in shaping the character of the mission that is responsive to the context of globalization, namely: instilling a deep theological understanding; strengthen the foundation of beliefs and values underlying the mission; help individuals to understand and appreciate cultural diversity in a global context; Plays a role in shaping the character of the mission that is able to adapt to the changing global environment. The mission characters that need to be possessed are love and mercy, example, service and social care, cooperation and harmony, humility, justice and truth. Christian religious education can also facilitate a deep understanding of cultural and religious diversity, thus enabling each individual to engage in mission in an inclusive and respectful manner.Keywords: Christian religious education; mission character; The context of globalizationAbstrakKonteks globalisasi yang semakin kompleks dan dinamis menuntut Pendidikan Agama Kristen untuk beradaptasi dengan tantangan yang ada. Pluralitas dan multikulturalisme, tantangan etika global, teknologi dan perubahan sosial, konflik dan toleransi dan pengaruh budaya populer dan konsumerism, semua masalah ini menggaris bawahi pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai agama Kristen ke dalam pengembangan karakter misi yang relevan dengan konteks globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Pendidikan Agama Kristen dalam membangun karakter misi dalam konteks globalisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Agama Kristen memiliki peran yang signifikan dalam membentuk karakter misi yang tanggap terhadap konteks globalisasi, yaitu: menanamkan pemahaman teologis yang mendalam; memperkuat dasar keyakinan dan nilai-nilai yang mendasari misi; membantu individu untuk memahami dan menghargai keragaman budaya dalam konteks global; berperan untuk membentuk karakter misi yang mampu beradaptasi dengan lingkungan global yang terus berubah. Adapun karakter misi yang perlu dimiliki adalah kasih dan belas kasihan, keteladanan, pelayanan dan kepedulian sosial, kerjasama dan kerukunan, kerendahan hati, keadilan dan kebenaran. Pendidikan Agama Kristen juga dapat memfasilitasi pemahaman yang mendalam tentang keragaman budaya dan agama, sehingga memungkinkan setiap individu untuk terlibat dalam misi secara inklusif dan saling menghormati.Kata Kunci: pendidikan agama Kristen; karakter misi; konteks globalisasi
Pembelajaran Adaptif sebagai Inovasi Strategi Pembelajaran bagi Anak Usia Dini Boiliu, M.Pd., Esti Regina; Messakh, Jefrit Johanis
Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realkiddos.v2i2.528

Abstract

Early childhood education plays a crucial role in shaping the developmental foundation of children. Adaptive learning emerges as a strategic innovation in enhancing the effectiveness of learning at this stage. This study aims to explore the concept and effectiveness of adaptive learning in early childhood through a qualitative approach with a literature review. By analyzing various relevant literature sources, this research seeks to understand the background of adaptive learning, its implementation objectives, and its impact on the learning outcomes of early childhood. The results indicate that adaptive learning can enhance the interest, motivation, and learning abilities of early childhood by providing tailored learning experiences to meet their individual needs. The implications of these findings support the need for integrating adaptive learning into early childhood learning practices to achieve optimal learning outcomes. Keywords: Adaptive learning; learning strategies; early childhoodAbstrakPendidikan anak usia dini memegang peranan penting dalam membentuk fondasi perkembangan anak. Pembelajaran adaptif menjadi inovasi strategis dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran pada tahap ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep dan efektivitas pembelajaran adaptif pada anak usia dini melalui pendekatan kualitatif dengan studi pustaka. Dengan menganalisis berbagai sumber literatur yang relevan, penelitian ini bertujuan untuk memahami latar belakang pembelajaran adaptif, tujuan penerapannya, dan dampaknya terhadap hasil pembelajaran anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran adaptif dapat meningkatkan minat, motivasi, dan kemampuan belajar anak usia dini dengan memberikan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan individual mereka. Implikasi temuan ini mendukung perlunya integrasi pembelajaran adaptif dalam praktik pembelajaran anak usia dini untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal.Kata Kunci: Pembelajaran adaptif; strategi pembelajaran; anak usia dini.
Analisis Kapitalisme Max Weber sebagai Jalan Pendidikan Agama Kristen Menghadapi Kemiskinan Silitonga, Boy Anto Ando; Messakh, Jefrit Johanis; Naibaho, Lamhot; Rantung, Djoys Anneke
Harati: Jurnal Pendidikan Kristen Vol 3 No 2 (2023): HaratiJPK: Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen IAKN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54170/harati.v3i2.152

Abstract

This study explores the application of Max Weber's seminal work, Protestant Ethics and the Spirit of Capitalism, as a basis for Christian religious education to effectively address the issue of poverty in modern society. By examining the historical context and underlying principles, the author suggests how Christian religious education can use Weber's ideas to promote critical understanding of economic issues and empower people to participate in overcoming poverty. The method used is a literature study approach, where the author collects data from books and relevant topics or issues in this research. The results of this study seek to bridge Weber's sociological insights with the teachings of Christian religious education, by looking at how the principles of hard work, discipline, and individual responsibility can be instilled through the lens of Christian religious education to empower communities in the fight against poverty. By instilling values that promote economic empowerment, community development, and social responsibility, Christian religious education emerges as a powerful tool to address the challenges of poverty in contemporary society.
Pendidikan Bahasa sebagai Upaya Membangun Generasi Unggul di Era Digital Rumodar, Gresye Karunia; Messakh, Jefrit Johanis; Naibaho, Lamhot
Jurnal Kridatama Sains dan Teknologi Vol 6 No 01 (2024): JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/kst.v6i01.1077

Abstract

Language education in the context of the digital era is a strategic effort to build a superior generation. In this era, language skills are no longer only related to verbal communication, but also include digital literacy and understanding bold content. language education in developing effective, critical and creative communication skills amidst the abundant flow of digital information. One of the main challenges in the digital era is how to integrate the use of technology in language learning without eliminating traditional values. Through an inclusive and innovative approach, language education is an alternative to help the younger generation to become independent thinkers, able to explore and interpret various sources of information wisely, and participate actively in a digitally connected global society. The aim of this research was to described language education as an effort to build a superior generation in the digital era. The method used in this research is literature study. The results of this research show that language education has an important role in forming a superior generation in the digital era. Through language education, individuals can develop communication skills, content understanding, and literacy skills that are much needed in an ever-evolving digital environment. With a strong understanding of language, future generations can utilize technology wisely, generate and analyze information critically, and participate actively in a variety of global contexts.
Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Sistem Penilaian Kinerja Guru yang Efektif Sagala, Kartika Putri; Messakh, Jefrit Johanis; Harefa, Kasieli
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 9, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v9i1.210

Abstract

Guru menjadi variabel penting dalam pendidikan. Kompetensi guru dalam mendidik, membina dan mengajar menjadi faktor penting yang harus diketahui. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pemantauan kinerja guru. Kinerja guru sering dihadapkan pada berbagai tantangan. Penilaian yang tidak akurat dan tidak efektif dapat mengakibatkan kurangnya motivasi bagi guru, serta kurangnya pengakuan terhadap prestasi yang dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kualitas pendidikan melalui sistem penilaian kinerja guru yang efektif dalam lembaga pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan mengimplementasikan sistem penilaian kinerja guru yang holistik dan adil, sekolah dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan guru-guru, memfasilitasi pelatihan dan pengembangan yang sesuai, serta memberikan umpan balik yang konstruktif untuk meningkatkan kinerja guru.
Penerapan Kurikulum Learner Centered Design Untuk Meningkatkan Partisipasi Remaja Usia 15-17 Tahun dalam Pelayanan Koinonia Tobing, Sarah Gracia; Messakh, Jefrit Johanis; Toulasik, Ferderika
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 9, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v9i1.188

Abstract

Kurikulum merupakan alat yang didalamnya terdapat seperangkat pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan pendidikan di suatu lembaga pendidikan sehingga kurikulum sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan demi ketercapaian suatu tujuan. Pendidikan tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi, juga dapat dilakukan di gereja. Namun, permasalahan yang sering muncul adalah terdapat gereja belum memiliki kurikulum dalam melaksanakan Pendidikan Agama Kristen dan kesulitan dalam menerapkan kurikulum yang dirancang sehingga aktivitas pembelajaran di gereja tidak berjalan dengan teratur untuk mencapai suatu tujuan.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kurikulum Learner Centered Design dapat meningkatkan partisipasi remaja dalam pelayanan koinonia. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Hasil penelitian adalah dengan menggunakan desain kurikulum Learner Centered Design dapat meningkatkan partisipasi remaja usia 15-17 dalam pelayanan koinonia.
Peran Pendidikan Agama Kristen Bagi Remaja dalam Menghadapi Tantangan Zaman di Era Digital Walean, Rudi Roberto; Messakh, Jefrit Johanis; Siagian, Laurenz Enjelina; Harefa, Fenieli; Harefa, Kasieli
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 9, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v9i1.201

Abstract

Pendidikan Agama Kristen bertanggung jawab perkembangan iman remaja. Tanggung jawab PAK direalisasikan melalui pelaksanaan PAK bagi remaja di gereja. Dalam perkembangan teknologi di era digital ini banyak remaja mengalami gangguan mental, psikis, ancaman moral, terlibat dalam tindak kejahatan, seks bebas dan pelanggaran hak cipta yang mudah dilakukan. Masalah lain yang dihadapi oleh remaja adalah banyak diantara mereka kurang memahami penggunaan teknologi dan tidak mengetahui serta menyadari akan bahayanya penggunaan teknologi informasi yang salah sehingga mudah terjerumus ke dalam perilaku yang negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana remaja menghadapi tantangan zaman diera digital melalui Pendidikan Agama Kristen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalitatif, dengan teknik pengumpulan data studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah Pendidikan Agama Kristen mampu melengkapi Remaja untuk tidak takut dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah diera digital dan siap untuk mengambil keputusan secara cermat dan tepat dengan tidak menyampingkan nilai-nilai kebenaran.