Class IIA Malang Women's Prison, as a correctional institution, organizes various rehabilitation and empowerment programs for Prisoners (WBP). In the context of dense training activities, especially in the fields of religion and skills, prison inmates' immunity and endurance decrease. In response, a training program for making Massage Chairs was implemented to improve the competency of prison inmates. This training aims to provide skills and expertise and enhance the personality of prison inmates. The results of this empowerment program are the production of Massage Chairs which the community can sell. The procurement process involves surveys, design, material procurement, production, testing, evaluation, and reporting activities. The program's success is measured by increasing the competency of prison inmates, which is expected to positively impact their reintegration into society and the world of work. Lapas Wanita Kelas IIA Malang, sebagai lembaga pemasyarakatan, menyelenggarakan berbagai program rehabilitasi dan pemberdayaan bagi Warga Binaan Permasyarakatan (WBP). Dalam konteks padatnya kegiatan pelatihan, terutama di bidang agama dan keterampilan, terjadi penurunan imunitas dan daya tahan tubuh penghuni lapas. Sebagai respons, dilaksanakan program pelatihan pembuatan Kursi Massage untuk meningkatkan kompetensi penghuni lapas. Pelatihan ini bertujuan memberikan bekal keterampilan, keahlian, dan meningkatkan kepribadian penghuni lapas. Hasil dari program pemberdayaan ini berupa produksi Kursi Massage yang dapat dijual oleh masyarakat. Proses pengadaan melibatkan survei kebutuhan, perancangan, pengadaan material, produksi, uji coba, evaluasi, dan pelaporan kegiatan. Keberhasilan program diukur melalui peningkatan kompetensi penghuni lapas, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam reintegrasi mereka ke masyarakat dan dunia kerja.
Copyrights © 2023