Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika
Vol 5 No 2 (2023): DIPLOMASI DAN ISU-ISU INTERNASIONAL

PROSPEK DIPLOMASI EKONOMI INDONESIA MELALUI POROS MARITIM DUNIA DALAM IMPLEMENTASI ASEAN BLUE ECONOMY

Wu, Cherly Shereyah (Unknown)
Pasaribu, Rachel Graceya Epipania Junissi (Unknown)
Azzahra, Jelita Eka (Unknown)
Heryadi, Dudy (Unknown)
Sar, Deasy Sylvia (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2023

Abstract

Artikel ini menganalisis implementasi Poros Maritim Dunia (PMD) Indonesia dalam konteks diplomasi ekonomi ASEAN dan kaitannya dengan gagasan Blue Economy di Asia Tenggara. Studi ini mengidentifikasi ambisi Indonesia dalam memimpin pemberdayaan maritim Asia Tenggara untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan dan mengkaji prospek implementasi kebijakan PMD dari tahun 2019 hingga 2023. Melalui analisis dokumen dan literatur, penelitian ini menyoroti pentingnya keselarasan antara kebijakan PMD dan Blue Economy dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan inklusif di ASEAN. Namun, penelitian juga mencatat bahwa implementasi kebijakan PMD belum sepenuhnya menyentuh dimensi ekonomi ASEAN. Dalam konteks ini, penelitian ini berusaha memberikan kontribusi dengan menganalisis prospek diplomasi ekonomi Indonesia dengan ASEAN melalui Poros Maritim Dunia, khususnya dalam rangka penerapan ASEAN Blue Economy. Temuan artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tantangan dan peluang dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara, serta memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat memperkuat kolaborasi regional dan implementasi ASEAN Blue Economy Kata kunci : ASEAN Blue Economy, Poros Maritim Dunia, Diplomasi Ekonomi Indonesia dan ASEAN

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

widya

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika is a scientific journal published by Faculty of Social and Political Science Udayana University which aims to publish articles of empirical and theoretical studies in the field of social and politics. Editors accept articles in Indonesian and English were not ...