Karies Gigi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan global. Penyakit ini banyak ditemukan pada anak usia sekolah, namun studi tentang hubungan status gizi dengan karies gigi dengan masih terbatas khususnya di Wilayah Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan karies gigi di SDN 1 Dolo Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Metode penelitian ini mengambil sampel dengan total 52 murid berusia antara 7-13 Tahun yang berasal dari kelas 1 hingga kelas 6 SD. Status gizi ditentukan berdasarkan pengukuran antropometrik berat badan dan tinggi badan (Indeks massa tubuh berdasarkan usia), dan penilaian karies gigi berdasarkan kriteria WHO. Hasil penelitian ini mendapatkan status gizi baik ada 33 anak (63,5%), status gizi kurang 10 anak (19,2%), dan status gizi lebih 9 anak (17,3%). Selain itu, hasil ini pula menunjukkan bahwa terdapat karies gigi pada 41 anak (78,8%), dan tanpa karies gigi sebesar 11 anak (21,2%). Hasil uji Chi-Square untuk menilai hubungan status gizi berdasarkan IMT/U dengan karies gigi didapatkan nilai p=0,032. Penlitian ini menyimpulkan bahwa korelasi status gizi dengan karies gigi pada siswa SDN 1 Dolo Kabupaten Sigi terdapat hubungan yang signifikan, sehingga diperlukan penyuluhan kesehatan yang lebih intesif dilingkungan sekolah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024