Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah dan penalaran matematis peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran Predict-Observe-Explain. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan randomized control grup only design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII MTsN 2 Kota Pariaman dengan kelas VIII.2 dan VIII.3 sebagai kelas sampel. Instrument yang digunakan berupa tes kemampuan pemecahan masalah dan penalaran matematis. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t. Berdasarkan hasil uji hipotesis kemampuan pemecahan masalah matematis dengan uji-t, α = 0.05 pada selang kepercayaan 95% diperoleh ttabel = 1,67 dan thitung = 2,47 sehingga thitung > ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil uji hipotesis kemampuan penalaran matematis dengan uji-t, α = 0.05 pada selang kepercayaan 95% diperoleh ttabel = 1,67 dan thitung = 2,09 sehingga thitung > ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah dan penalaran matematis peserta didik lebih tinggi saat belajar dengan menggunakan model pembelajaran Predict-Observe-Explain .
Copyrights © 2024