Latar Belakang: Rheumatoid Arthritis merupakan penyakit muskuloskeletal yang sering terjadi pada usia lansia. Gangguan pada system muskuloskeletal yang ditandai dengan munculnya nyeri sendi dan kekakuan yang mengakibatkan penurunan kemampuan fisiologis. Salah satu intervensi non farmakologi dengan melakukan kompres serai hangat. Tanaman serai mengandung minyak atsiri yang memiliki sifat pedas dan bersifat hangat sebagai anti radang dan menghilangkan rasa sakit atau nyeri (Olviani & Sari, 2020). Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh Kompres Hangat Rebusan Air Serai Terhadap Intensitas Nyeri Rheumatoid Arthritis Pada Lansia. Metode: Penelitian ini adalah penelitian quasy eksperimental dengan desain pretest-posttest without control group pada 30 responden lansia yang berusia > 60 tahun dengan Teknik pengambilan sampel total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kain kecil dan lembar observasi Numeric Rating Sale (NRS). Analisis data yang digunakan adalah uji non parametrik uji Wilcoxon. Hasil: Diketahui dari 30 responden sebelum diberikan kompres hangat rebusan air serai seluruh pasien berada pada katagori nyeri sedang dan setelah diberikan kompres serai hangat ada 14 responden berada pada katagori tidak nyeri (46,7%) dan nyeri sedang 16 orang (53,3%). Berdasarkan analisis menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai p value = 0,000 (α<0,05). Yang artinya bahwa kompres hangat rebusan air serai memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri rheumatoid arthritis. Saran: di harapkan bagi para penderita rheumatoid arthritis dapat menerapkan edukasi tentang penatalaksanaan dengan memberikan kompres rebusan air serai 2 kali dalam seminggu selama 15-20 menit setiap pagi. Kata Kunci:Rheumatoid Arthritis, Kompres Serai Hangat, Lansia, nyeri
Copyrights © 2024