Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PENGARUH HIPNO NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING UNTUK MENGATASI STAGE FRIGHT PADA MAHASISWA Murdiningsih Murdiningsih; Siti Hindun; Rohaya Rohaya; Anggun Rafika Arya Lodra
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 1: Februari 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i1.772

Abstract

Latar Belakang: Stage Fright dialami mahasiswa yang menghambat tugas lapangan pada proses perkuliahan, dalam  menyampaikan presentasi mahasiswa memiliki permasalahan kecemasan berbicara di muka umum. Indikasinya dapat dilihat dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Kebidanan. Salah satu cara mengatasi stage fright adalah dengan Hipno-Neuro Linguistic Programming. Hipnoterapi menggunakan teknik relaksasi untuk menanamkan sugesti pada diri klien setelah klien sudah berhasil diarahkan kepada pikiran positif dengan menggunakan teknik pacing and leading. Tujuan: Mengetahui pengaruh Hipno-Neuro Languistic Programming terhadap stage fright Mahasiswa Kebidanan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain pre-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-postest design. Sampling sejumlah 51 responden. Alat ukur yang digunakan yaitu Personal Report of Public Speaking Anxiety. Analisis yang digunakan yaitu uji Wilcoxon. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai p = 0,000, di mana p ≤ 0,05 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh yang bermakna Hipno-Neuro Linguistic Programming (NLP) terhadap tingkat stage fright. Saran: Kepada seluruh mahasiswa diharapkan dapat mengatasi kecemasan dengan cara menghipno diri sendiri. Kata Kunci: Hipno-Neuro Linguistic Programming, Stage Fright
MANAJEMEN KONFLIK SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN KINERJA TENAGA KESEHATAN DI RSUD Muhamad Andika Sasmita Saputra; Alkhusari Alkhusari
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 1: Februari 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i1.768

Abstract

Latar Belakang: Mayoritas masyarakat dan organisasi di Indonesia masih memandang konflik adalahhal yang buruk dan merusak sehingga kurang mendapatkan perhatian yang serius, ditambah kurangnyapengetahuan tentang manajemen konflik. Bila konflik dibiarkan terus berlarut makakeharmonisan,keselarasan, dan keseimbangan dalam kinerjapun akan ikut terpengaruh. Tujuan: Tujuan penelitianini untuk mengetahui hubungan manajemen konflik dengan cara kompetisi, kolaboratif, menghindar,dan akomodasi dengan kinerja tenaga kesehatan. Metode: Penelitian kuantitatif ini mengunakandesain studi cross sectional melalui pendekatan analitik observasional dengan sampel sebanyak 198responden yang diambil menggunakan tekhnik proportionate random sampling. Hasil: Hasil penelitiandidapatkan tidak ada hubungan kompetisi (P-Value = 0,134) dan menghindar (P-Value = 0,084)dengan kinerja tenaga kesehatan, ada hubungan kolaboratif (P-Value = 0,034), kompromi (P-Value =0,015), dan akomodasi (P-Value = 0,002) dengan kinerja tenaga kesehatan.Saran:Tenaga kesehatandan para manajer diharapkan agar dapat menambah serta meningkatkan pengetahuan tentangmanajemen konflik dan menggunakannya dalam menyelesaikan konflik yang terjadi.Kata Kunci : Manajemen Konflik, Kinerja, Tenaga Kesehatan
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN TEKANAN DARAH TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS Alkhusari Alkhusari; Muhammad Andika Sasmita Putra
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v10i1.180

Abstract

Latar Belakang : Kualitas hidup merupakan suatu penilaian subyektif dari tingkat kebahagian dankepuasan yang hanya dapat ditentukan menurut pasien itu sendiri dan bersifat multidimensi yangmencakup seluruh aspek kehidupan pasien secara holistik (bio, psiko, sosial, kultural, spiritual. Bagipenderita gagal ginjal kronis, hemodialisa akan mencegah kematian. Namun demikian, hemodialisatidak menyembuhkan atau memulihkan penyakit ginjal dan tidak mampu mengimbangi hilangnyaaktivitas matabolik atau endokrin yang dilaksanakan ginjal dan dampak dari gagal ginjal sertaterapinya terhadap kualitas hidup seseorang. Tujuan : Diketahuinya hubungan kadar hemoglobin dantekanan darah terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa diRumah Sakit Muhamaddyah Palembang Tahun 2019. Metode : Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional, teknik pengampilan sampel dengan carapurposive sampling dengan sampel sebanyak 48 orang. Hasil : penelitian ini didapatkan bahwasebagian besar pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa memiliki kadar hemoglobintidak normal berjumlah 39 orang (81,3%), tekanan darah tidak normal berjumlah 34 orang (70,8%)dan kualitas hidup buruk berjumlah 39 orang (81,3%) dari 48 responden. Hasil uji statistik denganmenggunakan uji chi square didapatkan ada hubungan yang bermakna antara kadar hemoglobin(p=0,000) dan tekanan darah (p=0,012) terhadap kualiatas hidup. Saran : diharapkan untuk petugaskesehatan khususnya perawat hemodialisa mempertimbangkan dampak yang dapat ditimbulkan bagipasien hemodialisa serta melibatkan dan meningkatkan peran serta keluarga sebagai support systemdalam rangka meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisa.Kata Kunci : Kadar hemoglobin, Tekanan darah, Kualitas hidup
MOTIVASI, PENGALAMAN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN, TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD SITI FATIMAH PROVINSI SUMATERA SELATAN Yulinda Ariyani; Alkhusari Alkhusari; Sri Erni Agustini; Lina Fitri Lestari
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Vol. 2 No. 1 Edisi Februari 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v2i1.1388

Abstract

Pelayanan perawat dalam hal ini pelayanan kesehatan terhadap pasien di rumah sakit merupakan salah satu faktor penentu image atau citra rumah sakit itu sendiri. Keberhasilan suatu rumah sakit sangat ditentukan oleh pengetahuan, keterampilan, kreativitas, dan motivasi staf dan karyawannya.untuk menganalisis hubungan antara motivasi, gaya kepemimpinan dan pengalaman kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap. Penyuluhan dilakukan melalui metode presentasi materi, tanya jawab dan pengisian kuesioner. Data diambil melalui pengisian kuesioner wawancara dan observasi yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara motivasi, gaya kepemimpinan dan pengalaman kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap sebesar 90% (76 peserta) dari jumlah 99 peserta. Kegiatan penyuluhan ini penting dilakukan pada Pegawai Rumah sakit Untuk Mengetahui pengalaman kerja dengan kinerja perawat. Itu berarti bahwa ada hubungan antara motivasi, gaya kepemimpinan dan juga pengalaman kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap. Berdasarkan hasil diharapkan perawat mampu meningkatkan kinerja agar tercipta mutu pelayanan yang prima.
ANALISIS KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI POLIKLINIK JANTUNG Alkhusari Alkhusari; Mutmainah Handayani; Muhammad Andika Sasmita Saputra; Muhammad Rhomadhon
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 5, No 2: Agustus 2020 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v5i2.1020

Abstract

Latar belakang: Penyakit jantung koroner (PJK) diseluruh dunia merupakan kasus utama penyebab kematian. Faktor perilaku dan gaya hidup seperti kebiasaan merokok, penyakit hipertensi dan Hiperkolesterolemia serta pada orang yg mengalami stress yang tinggi, dapat mendorong terjadinya penumpukan lemak dan mempercepat kerja otot jantung serta berakibat terjadinya penyempitan dari arteri koroner. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, kebiasaan merokok, obesitas, hipertensi dan hiperkolesterolemia dengan penyakit jantung koroner. Metode: Rancangan penelitian ini adalah cross sectional.  Populasi penelitian ini adalah pasien yang berkunjung ke Poliklinik Jantung Rumah Sakit di Palembang dari bulan 5-28 Juni 2020 dengan jumlah 86 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 86 responden. Teknik analisis menggunakan analisis bivariat yaiitu analisis untuk menguji antara variabel dependen dan independen. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan kebiasaan merokok (p-value = 0,002), hipertensi (p-value = 0,002) dan hiperkolesterolemia (p-value = 0,001) dengan penyakit jantung koroner di Poliklinik Jantung Rumah Sakit di Kota Palembang tahun 2020. Saran: Memberikan penyuluhan kepada pasien jantung koroner tentang penyebab terjadinya atau kambuhnya penyakit jantung koroner baik tentang kebiasaan merokok, penyakit hipertensi dan hiperkolerstrolemia.Kata Kunci: Jantung Koroner, Kebiasaan Merokok, Penyakit Hipertensi, Hiperkolesterolemia
MANAJEMEN KONFLIK SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN KINERJA TENAGA KESEHATAN DI RSUD Muhammad Andika Sasmita Saputra; Alkhusari Alkhusari
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 1: Februari 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i1.1019

Abstract

Latar Belakang: Mayoritas masyarakat dan organisasi di Indonesia masih memandang konflik adalah hal yang buruk dan merusak sehingga kurang mendapatkan perhatian yang serius, ditambah kurangnya pengetahuan tentang manajemen konflik. Bila konflik dibiarkan terus berlarut makakeharmonisan, keselarasan, dan keseimbangan dalam kinerjapun akan ikut terpengaruh. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan manajemen konflik dengan cara kompetisi, kolaboratif, menghindar, dan akomodasi dengan kinerja tenaga kesehatan. Metode: Penelitian kuantitatif ini mengunakan desain studi cross sectional melalui pendekatan analitik observasional dengan sampel sebanyak 198 responden yang diambil menggunakan tekhnik proportionate random sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan kompetisi (P-Value = 0,134) dan menghindar (P-Value = 0,084) dengan kinerja tenaga kesehatan, ada hubungan kolaboratif (P-Value = 0,034), kompromi (P-Value = 0,015), dan akomodasi (P-Value = 0,002) dengan kinerja tenaga kesehatan.Saran:Tenaga kesehatan dan para manajer diharapkan agar dapat menambah serta meningkatkan pengetahuan tentang manajemen konflik dan menggunakannya dalam menyelesaikan konflik yang terjadi. Kata Kunci : Manajemen Konflik, Kinerja, Tenaga Kesehatan
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN TEKANAN DARAH TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS Alkhusari Alkhusari; Muhammad Andika Sasmita Saputra
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v10i1.1021

Abstract

Latar Belakang : Kualitas hidup merupakan suatu penilaian subyektif dari tingkat kebahagian dan kepuasan yang hanya dapat ditentukan menurut pasien itu sendiri dan bersifat multidimensi yang mencakup seluruh aspek kehidupan pasien secara holistik (bio, psiko, sosial, kultural, spiritual. Bagi penderita gagal ginjal kronis, hemodialisa akan mencegah kematian. Namun demikian, hemodialisa tidak menyembuhkan atau memulihkan penyakit ginjal dan tidak mampu mengimbangi hilangnya aktivitas matabolik atau endokrin yang dilaksanakan ginjal dan dampak dari gagal ginjal serta terapinya terhadap kualitas hidup seseorang. Tujuan : Diketahuinya hubungan kadar hemoglobin dan tekanan darah terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Muhamaddyah Palembang Tahun 2019. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional, teknik pengampilan sampel dengan cara purposive sampling dengan sampel sebanyak 48 orang. Hasil : penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa memiliki kadar hemoglobin tidak normal berjumlah 39 orang (81,3%), tekanan darah tidak normal berjumlah 34 orang (70,8%) dan kualitas hidup buruk berjumlah 39 orang (81,3%) dari 48 responden. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square didapatkan ada hubungan yang bermakna antara kadar hemoglobin (p=0,000) dan tekanan darah (p=0,012) terhadap kualiatas hidup. Saran : diharapkan untuk petugas kesehatan khususnya perawat hemodialisa mempertimbangkan dampak yang dapat ditimbulkan bagi pasien hemodialisa serta melibatkan dan meningkatkan peran serta keluarga sebagai support system dalam rangka meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisa. Kata Kunci : Kadar hemoglobin, Tekanan darah, Kualitas hidup
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN TEKANAN DARAH TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS Alkhusari Alkhusari; Muhammad Andika Sasmita Saputra
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v10i1.1024

Abstract

Latar Belakang : Kualitas hidup merupakan suatu penilaian subyektif dari tingkat kebahagian dan kepuasan yang hanya dapat ditentukan menurut pasien itu sendiri dan bersifat multidimensi yang mencakup seluruh aspek kehidupan pasien secara holistik (bio, psiko, sosial, kultural, spiritual. Bagi penderita gagal ginjal kronis, hemodialisa akan mencegah kematian. Namun demikian, hemodialisa tidak menyembuhkan atau memulihkan penyakit ginjal dan tidak mampu mengimbangi hilangnya aktivitas matabolik atau endokrin yang dilaksanakan ginjal dan dampak dari gagal ginjal serta terapinya terhadap kualitas hidup seseorang. Tujuan : Diketahuinya hubungan kadar hemoglobin dan tekanan darah terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Muhamaddyah Palembang Tahun 2019. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional, teknik pengampilan sampel dengan cara purposive sampling dengan sampel sebanyak 48 orang. Hasil : penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa memiliki kadar hemoglobin tidak normal berjumlah 39 orang (81,3%), tekanan darah tidak normal berjumlah 34 orang (70,8%) dan kualitas hidup buruk berjumlah 39 orang (81,3%) dari 48 responden. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square didapatkan ada hubungan yang bermakna antara kadar hemoglobin (p=0,000) dan tekanan darah (p=0,012) terhadap kualiatas hidup. Saran : diharapkan untuk petugas kesehatan khususnya perawat hemodialisa mempertimbangkan dampak yang dapat ditimbulkan bagi pasien hemodialisa serta melibatkan dan meningkatkan peran serta keluarga sebagai support system dalam rangka meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisa.Kata Kunci    : Kadar hemoglobin, Tekanan darah, Kualitas hidup
Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Perawatan Nifas di Puskesmas Talang Gading Palembang Tahun 2020 Yazika Rimbawati; Sasono Mardiono; Putu Lusita Nati Indriani; Alkhusari A
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 1 (2022): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8279359

Abstract

According to a preliminary study conducted by researchers that out of 5 postpartum mothers said 5 of these mothers 3 postpartum mothers had less knowledge and 2 postpartum mothers had sufficient knowledge 4 out of 5 postpartum mothers often carried out personal hygiene by changing pads 2 times a day and from 5 mothers 1 postpartum did not do personal hygiene, the mother said she was lazy and didn't have time because she was too busy taking care of her baby. The general objective is to find out the relationship between maternal knowledge and postpartum care at the Talang Gading Palembang Health Center in 2020. The type of research used is an analytic survey with a cross sectional study approach to look at the momentary relationship between the independent and dependent variables. Populasai are all research subjects or objects studied (Notoatmodjo, 2019). The population in this study were all mothers living in the working area of the Talang Gading Health Center. that of the 22 respondents who had poor knowledge of experiencing gastritis, there were 22 respondents (32.8%) who did not experience gastritis. From the results of the Chi-Square statistical test, a p value of 0.000 (α = ≤ 0.05) was obtained, meaning that there was a significant relationship between maternal knowledge and the incidence of postpartum care. Thus the hypothesis that there is a relationship between maternal knowledge and postpartum care is statistically proven. Based on the results of research on "Relationship between Mother's Knowledge of Postpartum Care at the Talang Gading Palembang Health Center in 2020", it can be concluded that there is a relationship between Mother's Knowledge and Postpartum Care at the Talang Gading Palembang Health Center in 2021 with a p-value of 0.000.
Pengaruh Home Care Terhadap Tingkat Kemandirian Keluarga Dalam Merawat Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 Alkhusari A; Serli Wulan Safitri; Reka Dellis Alfiyanti
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 1 (2022): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8155512

Abstract

Type 2 Diabetes Mellitus is a chronic hyperglycemic condition that triggers various chronic complications. Families that have a good level of independence in caring for diabetic members can prevent complications from occurring. Family independence can be increased through home care services. The purpose of this study was to determine the effect of Home Care services on the level of Family Independence in Caring for Family Members with Type 2 Diabetes Mellitus at the Puskesmas Plaju in 2022. This type of research was a quasi-experimental study using a nonrandomized control group pretest-posttest design . Data collection was carried out at August 8-28, 2022 on 30 samples. The research test used the Wilcoxon Sign Rank Test and the Mann Whitney U Test . The results of the Mann Whitney U Test obtained a p-value of 0.000 so that the p-value < 0.05, meaning that there is an effect of home care services on the level of family independence in caring for family members with type 2 Diabetes Mellitus. The conclusion of this study is that there is an effect of home care services. on the level of family independence.