Claim Missing Document
Check
Articles

Systematic Review: Efektivitas Beberapa Metode Pendidikan Kesehatan Program Pencegahan Kanker Payudara terhadap Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Remaja tentang Sadari Andre Utama Saputra; Budhi Mulyadi; Banowo Sri Banowo
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.2.2021.365-380

Abstract

Kanker payudara merupakan penyakit dengan angka kematian yang tinggi terutama pada wanita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan beberapa metode Pendidikan Kesehatan program pencegahan kanker payudara terhadap pengetahuan, sikap dan Tindakan remaja tentang SADARI. Metode penelitian dimulai dengan pencarian data menggunakan Science Direct, Taylor & Francis Online (Tandfonline), PubMed, DOAJ dan SAGE dimulai dari tahun 2015-2020 dengan jumlah 1361 artikel. Artikel dicari dengan kata kunci “actions” and “attitudes” and “breast cancer” and  “breast self-examination” and “Health Education” and “knowledge” and “Youth Adolescents” or “ Teenager” and “demonstrations” and “ lectures” and  “seminars” and  “peer education.”. Ditemukan 16 artikel memenuhi kriteria yang dinilai menggunakan the JBI critical appraisal tools. Keseluruhan artikel menyebutkan bahwa beberapa media efektif terhadap sikap, tindakan dan pengetahuan dalam pencegahan kanker payudara terutama pada remaja putri. Penggunaan metode pendidikan kesehatan yang efektif digunakan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan yaitu ceramah dan demonstrasi. Kesimpulan dari telaah artikel ini adalah metode Pendidikan Kesehatan terbukti efektif terhadap pencegahan kanker payudara dalam hal pengetahuan, sikap dan Tindakan  remaja tentang sadari.
Pengaruh Senam Bugar Lansia Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Tahun 2023 Sasono Mardiono; Arif Irpan Tanjung; Andre Utama Saputra
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 6 (2023): Juli
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8123915

Abstract

Diseases in the elderly tend to degenerative diseases, one of which is hypertension. Handling hypertension non-pharmacologically, among others, by doing fitness exercises for the elderly. Objective: To determine the effect of elderly fitness exercise on reducing blood pressure in the elderly who suffer from hypertension. This study uses a pre-experimental design with a one group pretest-posttest design approach. The sample is the elderly with hypertension who have met the inclusion and exclusion criteria as many as 15 people, which were taken by purposive sampling method. Based on the results of the study using the paired sample t-test. The average systolic and diastolic blood pressure before the elderly fitness exercise was carried out was 156.17/92.30 mmHg. The average systolic and diastolic blood pressure after elderly fitness exercise is 147.98/86.51 mmHg. The results of the study concluded that there was an effect of doing elderly fitness exercises on blood pressure. Suggestion: that the elderly can do fitness exercises for the elderly to changes in blood pressure reduction in the elderly with hypertension.
Pendidikan Kesehatan Senam Bugar Dalam Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi di RSUD Kayuagung Tahun 2023 Arif Irpan Tanjung; Sasono Mardiono; Andre Utama Saputra
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8123389

Abstract

Penyakit pada lanjut usia cenderung penyakit degenerative salah satunya hipertensi. Penanganan hipertensi secara non farmakologi antara lain dengan melakukan senam kebugaran lansia. Tujuan:Untuk Mengetahui pengaruh senam kebugaran lansia terhadap penurunan tekanan darah pada lansia yang menderita hipertensi di Rsud Kayuagung.. Dampak lain Terhadap Hipertensi Dapat menyebabkan dinding arteri melemah sehingga memicu terbentuknya kantong yang rapuh pada pembuluh darah arteri dan bisa menimbulkan kerusakan organ permanen hingga kematian. Pemberian edukasi dalam bentuk pendidikan kesehatan tentang Hipertensi  pada Lansia merupakan strategi pendidikan kepada para Lansia untuk mengaplikasikan Senam Bugar yang telah didapat dan Dilakukan secara mandiri. Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan secara penuh Lansia sesuai sasaran yaitu pada lansia yang Terdapat Hipertensi, mulai dari kegiatan edukasi yakni penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi. Metode pelaksanaan Melakukan Senam Bugar. Hasil bahwa lansia dapat melakukan senam bugar lansia terhadap perubahan penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Pencegahan Demam Berdarah Puskesmas Sako Palembang Tahun 2022 Yulinda Ariyani; Andre Utama Saputra; Putri Dewi
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 5 (2023): Agustus (In progress)
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8232190

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang ditandai dengan adanya berbagai penyakit, termasuk dengue, ensefalitis, dan penyakit terkait dengue (pinontoan 2018). Prevalensi DBD menurut kemenkes RI sebanyak 76.802 kasus, dengan jumlah kematian 785 orang Di Puskesmas Sako Palembang., Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan Pencegahan Demam berdarah pada masyarakat di Puskesmas Sako.  Puskesmas Sako  dengan  mayoritas kondisi  tempat  tinggal  di  atas  perairan  dan  padat  penduduk  tempat tinggal sebagian  warga sehingga  cenderung  rawan  untuk  sarang  nyamuk sebagai  penyebab  demam  berdarah.  Perubahan  iklim  dan  kondisi  alam tidak dapat diprediksi dan dirubah maka masyarakat diharapkan mampu beradaptasi  dengan  mempersiapkan  diri  dalam  menghadapi  perubahan musim.   Dalam   mempersiapkan   masyarakat   beradaptasi   maka   perlu dibekali  dengan  pengetahuan  dan  informasi  yang  mudah  dipahami  dan menggunakan   kearifan   lokal   untuk   mencegah   kemungkinan   terkena penyakit  khususnya  demam  berdarah.    Kegiatan  ini  bertujuan  untuk meningkatkan     pengetahuan     dan    kesadaran    masyarakat    tentang pencegahan dan penanganan awal pasien demam berdarah. Metode yang digunakan dalam Pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendidikan kesehatan  melalui  penyuluhan  pada  warga  sebanyak kurang  lebih  30  peserta  yang  tinggal  di  dekat  perairan  dengan  padat penduduk.  Hasil  menunjukan  ada  peningkatan  pengetahuan  dari  20  % kepada  95%  dan  antusias  dari  masyarakat  setelah  diberikan  informasi mengenai penyakit demam berdarah, pencegahan menggunakan tanaman pengusir   nyamuk   dan   ikan   pemakan   jentik   menjadi   salah   satu rekomendasi  dari  hasil  kegiatan  ini.  Masyarakat  tetap  mengharapkan informasi-informasi   kesehatan   lain   dengan   masalah   penyakit   tidak menular  dan  pencegahannya  juga  menjadi  topik  untuk  disampaikan kembali.
Pendidikan Kesehatan Senam Bugar Dalam Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi di RSUD Kayuagung Tahun 2023 Arif Irpan Tanjung; Sasono Mardiono; Andre Utama Saputra
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8123389

Abstract

Penyakit pada lanjut usia cenderung penyakit degenerative salah satunya hipertensi. Penanganan hipertensi secara non farmakologi antara lain dengan melakukan senam kebugaran lansia. Tujuan:Untuk Mengetahui pengaruh senam kebugaran lansia terhadap penurunan tekanan darah pada lansia yang menderita hipertensi di Rsud Kayuagung.. Dampak lain Terhadap Hipertensi Dapat menyebabkan dinding arteri melemah sehingga memicu terbentuknya kantong yang rapuh pada pembuluh darah arteri dan bisa menimbulkan kerusakan organ permanen hingga kematian. Pemberian edukasi dalam bentuk pendidikan kesehatan tentang Hipertensi  pada Lansia merupakan strategi pendidikan kepada para Lansia untuk mengaplikasikan Senam Bugar yang telah didapat dan Dilakukan secara mandiri. Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan secara penuh Lansia sesuai sasaran yaitu pada lansia yang Terdapat Hipertensi, mulai dari kegiatan edukasi yakni penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi. Metode pelaksanaan Melakukan Senam Bugar. Hasil bahwa lansia dapat melakukan senam bugar lansia terhadap perubahan penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi.
Penyuluhan Peningkatan Pengetahuan Tentang Status Gizi Balita di Puskesmas Gardu Harapan Musi Banyuasin Tahun 2022 Eka Afrika; Rizki Amalia; Andre Utama Saputra; Minarti M
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 1, No 1 (2022): Oktober
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8279246

Abstract

Status gizi adalah suatu keadaan tubuh yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan. Status gizi dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi di dalam tubuh. Bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi dan digunakan secara efisien akan tercapai status gizi optimal yang memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja dan kesehatan. Berdasarkan data Word Healt Organization (WHO) bahwa tahun 2013 kematian bayi dibawah usia 5 tahun mencapai 6,6 juta jiwa atau hampir 18.000 orang setiap hari. Risiko seorang anak untuk meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun untuk kawasan Eropa sebesar 12 per 1000 kelahiran hidup dan di Afrika sekitar 8 kali lebih tinggi dari kawasan Eropa (95 per 1000 kelahiran hidup). Sedangkan di kawasan Asia, khususnya Asia Selatan adalah 50 per 1000 kelahiran hidup (Pusdatin, 2013). 
Penyuluhan Peningkatan Pengetahuan Tentang Status Gizi Balita di Puskesmas Gardu Harapan Musi Banyuasin Tahun 2022 Eka Afrika; Rizki Amalia; Andre Utama Saputra; Minarti M
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 1, No 1 (2022): Oktober
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8279246

Abstract

Status gizi adalah suatu keadaan tubuh yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan. Status gizi dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi di dalam tubuh. Bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi dan digunakan secara efisien akan tercapai status gizi optimal yang memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja dan kesehatan. Berdasarkan data Word Healt Organization (WHO) bahwa tahun 2013 kematian bayi dibawah usia 5 tahun mencapai 6,6 juta jiwa atau hampir 18.000 orang setiap hari. Risiko seorang anak untuk meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun untuk kawasan Eropa sebesar 12 per 1000 kelahiran hidup dan di Afrika sekitar 8 kali lebih tinggi dari kawasan Eropa (95 per 1000 kelahiran hidup). Sedangkan di kawasan Asia, khususnya Asia Selatan adalah 50 per 1000 kelahiran hidup (Pusdatin, 2013). 
Penyuluhan Kesehatan Tentang Pencegahan Demam Berdarah Puskesmas Sako Palembang Tahun 2022 Yulinda Ariyani; Andre Utama Saputra; Putri Dewi
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 5 (2023): Agustus (In progress)
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8232190

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang ditandai dengan adanya berbagai penyakit, termasuk dengue, ensefalitis, dan penyakit terkait dengue (pinontoan 2018). Prevalensi DBD menurut kemenkes RI sebanyak 76.802 kasus, dengan jumlah kematian 785 orang Di Puskesmas Sako Palembang., Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan Pencegahan Demam berdarah pada masyarakat di Puskesmas Sako.  Puskesmas Sako  dengan  mayoritas kondisi  tempat  tinggal  di  atas  perairan  dan  padat  penduduk  tempat tinggal sebagian  warga sehingga  cenderung  rawan  untuk  sarang  nyamuk sebagai  penyebab  demam  berdarah.  Perubahan  iklim  dan  kondisi  alam tidak dapat diprediksi dan dirubah maka masyarakat diharapkan mampu beradaptasi  dengan  mempersiapkan  diri  dalam  menghadapi  perubahan musim.   Dalam   mempersiapkan   masyarakat   beradaptasi   maka   perlu dibekali  dengan  pengetahuan  dan  informasi  yang  mudah  dipahami  dan menggunakan   kearifan   lokal   untuk   mencegah   kemungkinan   terkena penyakit  khususnya  demam  berdarah.    Kegiatan  ini  bertujuan  untuk meningkatkan     pengetahuan     dan    kesadaran    masyarakat    tentang pencegahan dan penanganan awal pasien demam berdarah. Metode yang digunakan dalam Pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendidikan kesehatan  melalui  penyuluhan  pada  warga  sebanyak kurang  lebih  30  peserta  yang  tinggal  di  dekat  perairan  dengan  padat penduduk.  Hasil  menunjukan  ada  peningkatan  pengetahuan  dari  20  % kepada  95%  dan  antusias  dari  masyarakat  setelah  diberikan  informasi mengenai penyakit demam berdarah, pencegahan menggunakan tanaman pengusir   nyamuk   dan   ikan   pemakan   jentik   menjadi   salah   satu rekomendasi  dari  hasil  kegiatan  ini.  Masyarakat  tetap  mengharapkan informasi-informasi   kesehatan   lain   dengan   masalah   penyakit   tidak menular  dan  pencegahannya  juga  menjadi  topik  untuk  disampaikan kembali.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LINGKUNGAN FISIK DAN KEBIASAAN KELUARGA TERHADAP PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Andre Utama Saputra; Yulinda Ariyani; Putri Dewi
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 2: Agustus 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i2.1119

Abstract

Latar Belakang : Indonesia termasuk negara yang beriklim tropis yang merupakan tempat hidup favorit bagi nyamuk, Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia angka kesakitan (DBD) 42,35 per 100.000 penduduk, sedangkan angka kematian 2,62% (Kemenkes RI, 2020). Faktor Kebiasaan keluarga dan lingkungan fisik yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan sumber perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan lingkungan fisik dan kebiasaan keluarga terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Sako Palembang. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis penelitian cross sectional dengan desain penelitian survei analitik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2022 di wilayah kerja UPT Puskesmas Sako. Sampel penelitian ini sebanyak 55 responden. Analisa data menggunakan uji statistis chi square. Hasil:  penelitian menunjukkan bahwa kelembaban ruangan berhubungan dengan kejadian DBD (p value 0,000), kepadatan hunian tidak berhubungan dengan kejadian DBD (pvalue 0,128), membersihkan tempat penampungan air memiliki hubungan dengan kejadian DBD (p value 0,000), menggantung pakaian tidak berhubungan dengan kejadian DBD nilai (p value 0,316), tindakan pemasangan kawat kasa berhubungan dengan kejadian DBD nilai (p value 0,024. Saran:  Sebaiknya petugas kesehatan memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara menjaga lingkungan fisik dan menghindari kebiasaan keluarga yang mendukung perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti. Kata Kunci : Dangue, Lingkungan Fisik, Kebiasaan Keluarga
PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGKONSUMSI KAPSUL VITAMIN A DI UPTD PUSKESMAS PENGANDONAN KECAMATAN PENGANDONAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2023 Erma Puspita Sari; Rizki Amalia; Eka Afrika; Andre Utama Saputra; Minarti Minarti; Arie Anggraini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.18173

Abstract

Vitamin  A  memiliki  segudang  khasiat  untuk  mendefisiensikan  angka  kematian  dan  kesakitan,  serta bermanfaat  bagi  pertumbuhan  manusia,  dan  juga  mengambil  peran  terhadap  sistem  imunitas  tubuh, memproteksi tubuh dari terjangkitnya berbagai  infeksi seperti campak, diare, dan ISPA. Siklus  pertumbuhan  dan  perkembangan  pada  balita  membutuhkan  zat  gizi  yang  lebih besar  dibanding  dengan  kelompok  umur  yang  lain,  sehingga  balita  lebih  rentan  mengalami masalah  gizi. Vitamin A merupakan salah satu zat gizi penting yang larut dalam lemak dan disimpan dalam hati, tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar (essensial). Vitamin A berfungsi untuk daya penglihatan, dan pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin A berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Akibat lain yang paling serius dari kekurangan vitamin A (KVA) adalah rabun senja yaitu bentuk lain dari xeropthalmia seperti kerusakan kornea mata dan kebutaan Vitamin A dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi seperti campak, diare dan ISPA serta memiliki peranan yang sangat penting bagi kesehatan mata. Kekurangan vitamin  A dapat  meningkatkan  risiko berbagai  macam  penyakit  seperti  xerofthalmia,  kerusakan  mata yang  berujung kebutaan,  serta meningkatkan  risiko kematian.  Berdasarkan  hasil  riset  yang diperoleh dari  Profil kesehatan  Indonesia  tahun  2017,  persentase  dalam  pemberian  vitamin  A  pada  ibu  nifas telah mencapai angka 94,73%. Hal serupa juga terjadi di tahun sebelumnya, yang mana di tahun 2016 persentase  dalam  pemberian  vitamin  A  pada  ibu  nifas  memiliki  persentase  sebesar  90,1%,  dan mengalami peningkatan  di  tahun  berikutnya. Pemberian vitamin A pada ibu nifas merupakan bentuk upaya pencegahan terjadinya kekurangan vitamin A yang bertujuan untuk menjaga kesehatan bayi dalam memproteksi diri terhadap penyakit xerophthalmia, yang sumber utama vitamin A terbesar yang memungkinkan diterima oleh bayi yakni berasal dari ASI.