Wasting menjadi masalah gizi pada balita yang angka kasusnya cukup tinggi di Indonesia. Salah satu bentuk penanganan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia lewat kerja sama dengan UNICEF yaitu Penanganan Gizi Buruk Terintegrasi (PGBT) dengan pemberian formula RUTF dan Pita LILA. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas formula RUTF yang diberikan dengan melihat gambaran kepatuhan konsumsi dan capaian perubahan berat badan balita sasaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif yang dilakukan di sejumlah puskesmas dalam wilayah Kota Kupang. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh balita yang mendapat formula RUTF sepanjang tahun 2022. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari arsip puskesmas dan data primer dari pengisian kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 sampel balita, 12 orang (41.4%) diantaranya memiliki tingkat kepatuhan konsumsi yang tinggi sedangkan 17 orang (58.6%) diantaranya memiliki tingkat kepatuhan kosumsi rendah. Meskipun demikian, seluruh balita sampel tetap mengalami kenaikan berat badan. Saran penelitian ini yaitu perlu ditingkatkan kerjasama berbagai pihak baik tenaga kesehatan maupun masyarakat melalui tugas dan perannya masing-masing untuk memastikan terwujudnya tingkat kepatuhan konsumsi tinggi pada balita.
Copyrights © 2024