Kejadian neutropenia pada pasien kanker disebabkan 90% akibat kemoterapi. Penundaan pengatasan neutropenia dapat menyebabkan risiko terjadinya febril neutropenia sehingga menyebabkan tingginya mortalitas. Pasien kanker dengan neutropenia dapat diberikan terapi granulocyte colony stimulating factor (G-CSF), yang dapat mengurangi kejadian febril neutropenia, lama perawatan, menurunkan jumlah angka kesakitan dan kematian pada pasien kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui profil penggunaan G-CSF pada pasien kanker dengan neutropenia. G-CSF yang digunakan adalah Filgrastrim dan Lenograstrim. Penelitian ini menggunakan Retrospective Cohort Study dengan observational analitik yang dilaksanakan di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Data penelitian dikumpulkan secara retrospektif menggunakan catatan medik pada periode 2019-2022. Sampel penelitian diperoleh 56 subyek yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan hasil penelitian pasien kanker dengan neutropenia lebih banyak terjadi pada pasien kanker non hematologi sebesar (62,5%) dengan rentang usia paling banyak terjadi pada pada 18-60 tahun (78,6%). Grade neutropenia yang diamali pasien paling banyak yaitu neutropenia severe (55,3%), sedangkan pada neutropenia moderatre sejumlah (32,2%), dan neutropenia mild sebesar (12,5%). Profil penggunaan G-CSF pada pasien kanker dengan neutropenia di RSUP Dr. Kariadi yang diteliti yaitu Filgrastrim dan Lenograstrim. Pasien yang diberikan Filgrastrim sejumlah (73,2%) dan yang diberikan Lenograstrim sejumlah (26,8%).
Copyrights © 2024