Skema hutan desa mengalami peningkatan yang signifikan di Papua Barat. Sayangnya dari sekian penelitian tentang hutan desa untuk implementasi dan evaluasi program perhutanan sosial di Papua Barat belum dijumpai. Hal ini tentunya menjadi peluang penelitian tersendiri dalam mengungkap secara spesifik pelaksanaan program perhutanan sosial melalui sebuah kajian komprehensif agar dapat dipublikasikan sejauh mana keberhasilannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik wawancara, observasi lapang dan studi pustaka. Berdasarkan 5 tahapan perhutanan sosial selanjutnya setiap atribut di masing-masing dimensi diberikan skor dengan skala 1-5. Selanjutnya dianalisis menggunakan statistik naratif menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan pengelolaan skema 5 (lima) Hutan Desa di wilayah Distrik Kayauni, Kabupaten Fakfak berdasarkan kelima tahapan pendampingan program perhutanan sosial menunjukkan bahwa tingkat keberhasilannya berada pada skala 3 (netral) yang berarti belum mencapai semua target dan tujuan di setiap tahapannya sejauh ini. Kendala utama dalam program perhutanan sosial yang belum berjalan secara efektif disebakan oleh permasalahan kendala teknis terkait modal, tenaga pendamping dan internal kelompok masyarakat. Perlunya mengevaluasi secara komprehansif tahapan pendamoingan sehingga dapat mencapai tujuan untuk kesejahteraan dan lingkungan yang berkelanjutan.
Copyrights © 2024