Pemberian ASI eksklusif adalah cara yang paling tepat untuk memenuhi nutrisi bayi dalam 6 bulan pertama kehidupan bayi dan terdapat bukti yang nyata bahwa menyusui memiliki manfaat kesehatan jangka pendek serta jangka panjang bagi wanita maupun bayi. ASI ekslusif saat ini menjadi satu satunya intervensi spesifik untuk menurunkan angka stunting di Indonesia yang belum tercapai. Cakupan pemberian ASI ekslusif di Indonesia saat ini belum mengalami peningkatan dan bahkan stagnan di angka 52%. Perilaku pemberian ASI Ekslusif dipengaruhi oleh faktor predisposisi, faktor pemungkin dan faktor penguat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pemungkin dalam perilaku pemberian ASI ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Bangkalan. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross-sectional dengan populasi seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 7 sampai 12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bangkalan. Sampel diambil menggunakan Cluster Random Sampling dan diperoleh 101 orang sampel. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji chi Square dan regresi logistik. Faktor pemungkin yang berpengaruh terhadap perilaku pemberian ASI ekslusif adalah kondisi kesehatan ibu. Kondisi kesehatan ibu yang menunjang perilaku pemberian ASI ekslusif adalah kesehatan fisik dan mental ibu.
Copyrights © 2023