Pembelajaran adalah suatu proses interaktif dimana seserang dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap, dan pemahaman melalui pengajaran dan pengalaman yang telah diberikan oleh guru dan lingkungan belajar itu sendiri. Hal ini mencakup interaksi guru dan siswa, siswa dengan lingkungannya. Akibatnya, guru menggunakan pendekatan pembelajaran yang berdiferensiasi selama proses pembelajaran, yang memungkinkan siswa untuk berkontribusi pada potensi dan kemampunnya sendiri. Selanjutnya, guru membantu siswa dengan memberikan bimbingan dan pembinaan agar mereka menyadari potensi dan kemampuan mereka. Pembelajaran berdiferensiasi ini meliputi diferensiasi konten, proses, dan produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran diferensiasi di sekolah dasar, terutama tentang mata pelajaran IPAS yang diajarkan secara berdiferensiasi. Di SDN 09 Baringin pembelajaran berdiferensiasi dengan belajar materi IPAS Pembelajarannya sangat menyenangkan karena pada materi ini memuat pengalaman yang ada dikehidupan sehari- hari siswa. Metode penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Infomasi tentang penelitian didapat melalui dengam melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan melakukan observasi, peneliti mempunyai kesempatan langsung untuk megamati obyek yang akan ditelitinya. Tujuan peneletian melakukan wawancara adalah untuk mengetahui informasi sebanyak-banyaknya mengenai topik yang akan diteliti. Menurut peneltian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat diperoleh temuan bahwa pembelajaran berdiferensiasi ini telah dilaksankan di sekolah oleh guru. Melalui pembelajaran berdiferensiasi ini guru sangat merasa senang karena siswa lebih aktif dan antusias saat belajar materi IPAS.
Copyrights © 2023