Sampah sayuran dan kulit buah termasuk ke dalam sampah organik yang sebenarnya masih memiliki kandungan berupa protein dan serat kasar. Permasalahan sampah organik yang menumpuk di Kota Palangkaraya menyebabkan bau yang kurang sedap dan menyebabkan penyakit. Salah satu bentuk pengelolaan sampah adalah menggunakan sistem 3R (Reduce, Reuse dan Recycle). Upaya untuk memanfaatkan sampah organik tersebut adalah mengolahnya menjadi pupuk cair organik. Pupuk cair organik juga memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan pupuk kimia, di antarannya adalah pembuatannya relatif cepat, unsur hara pada pupuk cair lebih mudah terserap tanaman, dan tidak merusak tanah bahkan bisa memperbaiki kesuburan tanah. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah menyosialisasikan pemanfaatan limbah organik rumah tangga mengolahnya menjadi pupuk cair organik. Pembuatan pupuk cair organik ini dibantu dengan Effective Microorganisme (EM-4). Dengan kegiatan pelatihan ini diharapkan peserta dapat mempraktikkan kembali ilmu yang didapat untuk dapat membuat pupuk cair di rumah dan bisa menjadi solusi permasalahan sampah yang ada di Kota Palangkaraya.
Copyrights © 2024