Nyeri punggung bawah (NPB), seperti yang didefinisikan oleh Persatuan Dokter Saraf Indonesia (PERDOSSI), merupakan persepsi nyeri yang terlokalisasi pada daerah punggung bagian bawah, dapat berupa nyeri lokal atau radikuler, atau keduanya. Nyeri ini terjadi di antara sudut iga terbawah dan lipat bokong bawah, yang merupakan daerah lumbal atau lumbosakral, seringkali disertai dengan penjalaran nyeri ke arah tungkai dan kaki. Berdasarkan penelitian multisenter PERDOSSI, sebanyak 18,37% dari 819 orang yang menjadi subjek penelitian pada 14 rumah sakit pendidikan Indonesia pada Mei 2002 mengalami NPB. Kejadian NPB ini terkait dengan berbagai faktor risiko, termasuk karakteristik pekerjaan, faktor lingkungan, aktivitas fisik, serta faktor genetik. NPB menjadi masalah kesehatan global yang umum, menyebabkan pembatasan aktivitas dan disabilitas kerja. Pentingnya penanganan NPB tercermin dalam data disabilitas terkait NPB di negara Barat, di mana sekitar 45-55% populasi pekerja mengalami NPB dalam periode 12 bulan. Penanganan NPB melibatkan pendekatan farmakologis dan non-farmakologis. Kegiatan ini merupakan kegiatan penyuluhan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat umum mengenai nyeri punggung bawah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023