Desa Barangka di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, mengalami permasalahan tingginya angka stunting dan rendahnya cakupan ASI eksklusif. Pengabdian ini fokus pada pemberdayaan kader posyandu melalui teknologi INtegrated SolutIon for STunting (INSIST). Kegiatan melibatkan penyuluhan stunting, sosialisasi dan workshop teknologi INSIST. Hasil pre-test menunjukkan rendahnya pemahaman awal kader, namun setelah kegiatan, terjadi peningkatan yang signifikan. Penggunaan INSIST diharapkan memperbaiki efisiensi pengukuran pertumbuhan balita. Implikasi hasil ini sangat relevan, mengindikasikan potensi inovatif dalam meningkatkan layanan kesehatan posyandu dan mengatasi masalah stunting di tingkat desa Barangka. Kesimpulan menekankan urgensi integrasi teknologi untuk memperkuat kapasitas kader dan meningkatkan efektivitas program kesehatan masyarakat. Pentingnya pengabdian ini terletak pada potensi replikasi model ini di desa-desa sekitar, berkontribusi pada upaya penanggulangan stunting secara lebih luas dan berkelanjutan di wilayah serupa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023