Desa Maubesi memiliki kekayaan alam yang berlimpah namun tidak dapat menopang perekonomian masyarakat karena masih kurangnya pelatihan dan pendampingan dari pemerintah dan pihak akademisi terkait sosialisasi literasi keuangan dalam mendukung program UMKM yang dijalankan, serta kurangnya pemahaman mengenai prosedur akuntansi sistematis dalam menjalankan UMKM mulai dari pembukuan sampai pada tahap pengelolaan sehingga usaha yang ada hanya sebatas pada menjalankan tanpa mengetahui apakah selama beroperasi mengalami untung atau rugi. Selain itu menurut jenis penerimaan, Desa Maubesi belum pernah mendapat bantuan dana dari pihak luar, seperti alokasi dana desa, swadaya masyarakat, dan bantuan dana lainnya. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan harapan meningkatnya literasi keuangan dan kemampuan pengelolaan mempengaruhi peningkatan bantuan dana dari pihak luar dan pada akhirnya penggunaan tepat sasaran yang dapat dipertanggungjawabkan demi kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pengabdian terdiri dari lima tahapan. Hasil pengabdian menunjukkan masyarakat menjadi paham akan dampak inflasi dan resesi. Dari sisi masyarakat, usaha yang dapat dilakukan untuk memitigasi dampak keuangan adalah memaksimalkan lahan, keahlian dan keterampilan yang dimiliki untuk memproduksi barang baik digunakan untuk konsumsi sendiri maupun untuk dijual. Selain itu kegiatan ini membantu masyarakat membuat keputusan yang lebih baik terkait pengeluaran, tabungan dan investasi. Masyarakat juga menjadi mampu menyusun laporan keuangan secara digital.
Copyrights © 2024