Pondok pesantren merupakan salah satu yang kerap sekali menjadi lokasi penularan penyakit akibat padatnya santri yang bermukim. Padatnya aktivitas santri dan kurangnya pengetahuan dan kesadaran santri dalam perilaku kesehatan, menyebabkan santri mudah tertular penyakit. Penguatan kapasistas santri dalam mengpenyatasi akit menular melalui edukasi kesehatan untuk membantu santri dalam memecahkan masalah, menangani, mencegah, dan memutus rantai penyakit. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas santri melalui edukasi yang diberikan dan mampu membantu menjaga kesehatan individu ataupun kelompok. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan edukasi tentang penyakit menular menggunakan metode ceramah dan diskusi dengan bantuan media edukasi microsoft power point, Buku Panduan Penyakit Menular, dan lembar kuesioner pre test-post test. Tempat pelaksanaan pengabdian masyarakat ini di Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya. Hasil edukasi penyakit menular di Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya, sebesar 27,6% santri cukup memahami tentang penyakit menular, sedangkan 72,4%% santri memahami dengan baik bagaimana penanganan dan pencegahan penyakit menular. Setelah dilakukan edukasi, tingkat pemahaman santri tentang penyakit menular meningkat menjadi 96,5% baik, dan 3,5% masih cukup memahami tentang edukasi yang diberikan. Terdapat perbedaan dampak perlakuan antara edukasi penyakit menular sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan.
Copyrights © 2024