Limbah cair rumah tangga atau domestik adalah air limbah yang berasal dari berbagai kegiatan pembersihan rumah tangga, misalnya dari dapur, kamar mandi, toilet, dan laundry. Biasanya limbah ini terdiri dari campuran bahan organik dan senyawa mineral yang berasal dari sisa makanan, urin, dan sisa sabun. Pengelolaan limbah cair rumah tangga yang tidak tepat menimbulkan risiko besar terhadap pencemaran sumber air bersih, sehingga menurunkan kualitas air yang tersedia bagi masyarakat. Sidosari, sebuah desa di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, memiliki luas kurang lebih 2,97 km2 dan dihuni oleh sekitar 6.929 jiwa, terbagi menjadi enam dusun: Sinar Banten, Sidosari, Sindang Liwa, Bangun Rejo, Simbaringin, dan Kampung Baru. Temuan survei menunjukkan bahwa meskipun Dusun Bangun Rejo telah mencapai status bebas buang air besar sembarangan sejak tahun 2017, namun pembuangan limbah cair rumah tangga masih menjadi permasalahan. Sekitar 14% sampah dibuang di kolam ikan, 14% di selokan terbuka, 34% di tanah, dan 7% di septic tank. Untuk mengatasi tantangan tersebut, perlu fokus pada edukasi masyarakat tentang pengelolaan limbah cair rumah tangga yang benar dan pembangunan saluran drainase air limbah sederhana di Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kontaminasi dan mendorong praktik pengelolaan limbah berkelanjutan di masyarakat.
Copyrights © 2024