Stimulasi merupakan upaya pemenuhan, penguatan dan memperkaya kemampuan anak melalui kegiatan mozaik dengan pendekatan 3M (menggunting, mengelem, dan menempel) pada pola rumah adat Sumba. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, bertujuan menstimulasi motorik halus anak usia 5-6 tahun. kegiatan ini berlangsung di TK St. Arnoldus Janssen Desa Ramadana dengan melibatkan 15 siswa TK B. Metode demonstrasi digunakan dalam kegiatan pengabdian dengan tahapan perencanaan, pelaksananaan, dan evaluasi melalui lembar pengamatan dan pendokumentasian. Hasil dari kegiatan pengabdian ini pada tiga indikator pengamatan yaitu menggunting, mengelem, dan menempel masih terdapat 4 anak berada pada kategori berkembang sesuai harapan (BSH) sedangkan 11 anak sudah berkembang sangat baik (BSB) dari total 15 anak yang mengikuti kegiatan. Maka dapat disimpulkan bahwa 11 anak dalam kegiatan mozaik pola rumah adat Sumba mengalami perkembangan kemampuan motorik halus yang berkembang sangat baik sedangkan 4 anak membutukan stimulasi lanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024