Kualitas tenaga kerja merupakan faktor utama dalam penyediaan sumber daya manusia. Melalui Balai Latihan Kerja masyarakat dapat memperoleh pelatihan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja dan keterampilan yang relevan dengan pasar kerja. Balai Latihan Kerja memiliki peran yang penting dalam pemberdayaan keterampilan kerja masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan program pelatihan berbasis kompetensi dan apa saja yang menjadi faktor penghambat dan pendukung pelatihan dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Balai Latihan Kerja Kabupaten Karawang. Hal ini dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan program pelatihan bebrasis kompetensi memiliki kontribusi yang signifikan dalam pemberdayaan keterampilan kerja dengan memberikan pelatihan kerja dan keterampilan. UPTD Balai Latihan Kerja Kabupaten Karawang merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran khususnya yang terjadi di Kabupaten Karawang. Hasil penelitian ini juga menunjukan faktor penghambat dalam pelatihan terdapat alat pelatihan yang sudah tertinggal dan keterbatasan anggaran sehingga kesulitan untuk mengupgrade alat pelatihan. Sedangkan faktor pendukung dalam pelatihan yaitu adanya dukungan pihak swasta dan partisipasi dari masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024