Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024

RESISTENSI PEMERINTAHAN DESA TERHADAP PELAYANAN PUBLIK BERBASIS E-GOVERNMENT

Gerfi Farhandhika (Universitas Singaperbangsa Karawang)
Dewi Noor Azijah (Universitas Singaperbangsa Karawang)



Article Info

Publish Date
29 Apr 2024

Abstract

Kemajuan teknologi menuntut perubahan pada cara pelaksanaan kegiatan di berbagai sektor salah satunya sektor pemerintahan, keterlibatan teknologi dalam sektor pemerintahan akan menentukan masa depan bangsa. Fungsi utama pemerintah adalah memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh sektor. Salah satu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada sektor pemerintahan yaitu electronic government atau yang biasa disebut e-government yang menjadi sebuah trend saat ini. Selain pemerintah tingkat pusat, penerapan e-government di Indonesia juga sudah tersebar di tingkat daerah hingga merambah ke berbagai desa. Penggunaan e-government dalam pelayanan publik satu sisi dipandang sebagai hal yang wajib dilaksanakan oleh seluruh instansi pemerintahan di zaman yang serba modern ini. Namun pelayanan publik di Desa Cikampek Utara dapat dikatakan masih belum optimal dalam memanfaatkan e-government. Pelayanan publik di Desa Cikampek Utara masih menggunakan metode tulis tangan atau paper based method, seluruh data serta informasi pelayanan publik di tulis dalam buku register secara manual. Penelitian ini menggunakan Shaul Oreg dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dalam penentuan informan menggunakan Purposive Sampling. Hasil penelitian menjukkan bahwa Desa Cikampek Utara melakukan pelayanan publik masih menggunakan metode tulis kertas atau paper base method untuk memproses surat-surat yang dibutuhkan oleh masyarakatnya, selanjutnya apabila Pemerintah Desa menerapkan pelayanan berbasis e-government akan membingungkan bagi pegawai desa yang memiliki usia lanjut karena mereka lebih terbiasa dengan metode tulis kertas, jika merubah metode pelayanan publik menjadi metode e-government dianggap akan memakan banyak waktu serta biaya, contohnya seperti melakukan bimbingan teknis kepada pegawai serta membeli infrastruktur penunjang digitalisasi yang harganya mahal, sehingga penyelenggaraan pemerintahan yang lainnya dapat terganggu, Kemudian Pemerintah Desa Cikampek Utara sejauh ini akan tetap konsisten menggunakan metode tulis kertas dengan alasan untuk menyesuaikan umur serta kemampuan para pegawai dan masyarakat desa yang belum bisa menggunakan digitalisasi.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

cdj

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Public Health

Description

ommunity Development Journal : Jurnal Pengabdian masyarakat di terbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Pahlawan yang berisikan tentang hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya Kesehatan, ...