Permasalahan genangan air bukan hanya terjadi di kota besar tetapi pada fasilitas publik lainnya, tergantung dari keefektifan sistem drainase yang telah didesain dan juga tersedianya daerah resapan di tempat tersebut. Pura Muncak Sari di Kabupaten Tabanan merupakan salah satu fasilitas publik yang mengalami masalah tersebut, dimana sebagian besar areal pura akan tergenang oleh air yang tentu akan mengganggu aktivitas persembahyangan ataupun aktivitas lainnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, Program Studi Sarjana Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan solusi dari kondisi tersebut yaitu dengan pemasangan lubang resapan biopori (LRB). LRB merupakan solusi yang termasuk sederhana, murah, dan proses pembuatannya cukup mudah. Survey kondisi eksisting Pura Muncak Sari menunjukkan bahwa diperlukan 25 titik biopori yang tersebar di 3 areal utama pura, yaitu 6 titik di pewaregan, 16 titik di madya mandala, dan 3 titik di jaba pura. Pemasangan seluruh LRB telah terlaksana dengan baik pada kegiatan ini, dan seluruh lokasi pemasangan LRB telah didokumentasikan dalam bentuk denah pembuatan lubang biopori serta foto masing-masing titik LRB lengkap dengan koordinatnya. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat untuk warga desa Adat Sangketan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024