Status gizi adalah ketika ada keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dan kebutuhan zat gizi untuk metabolisme tubuh. Obesitas adalah masalah gizi yang dihadapi banyak remaja Indonesia. Manggis adalah salah satu tanaman yang digunakan untuk mengobati obesitas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pemanfaatan kulit manggis sebagai alternatif tanaman herbal untuk meningkatkan status gizi santri. Metode pelaksanaan dengan beberapa metode antara lain; penyuluhan, tanya jawab, diskusi, video serta pelatihan berupa praktek langsung status gizi. Sasaran peserta dalam kegiatan ini adalah santri putra dan putri Pondok Pesantren Sidoarjo. Hasil pengmas yang dihadiri oleh 61 santri yaitu hampir setengah berusia 17 tahun (33%), sebagian besar adalah jenis kelamin perempuan 40 orang (65,6%). Status gizi menurut IMT sebagian besar adalah normal (73,8%). Status gizi menurut Lila sebagian besar adalah normal (73,8%), dan obesitas (1,6%), serta underweight (16,4%). Kadar lemak yang sebagian besar adalah normal (65,6%), dan sebagian kecil adalah sangat tinggi (3,4%). Hasil evaluasi penilaian pretest dan posttest diketahui sebagian besar santri mengalami peningkatan pengetahuan mengenai penerapan pemanfaatan kulit manggis sebagai alternatif tanaman herbal untuk status gizi santri (85,3%). Sangat jelas terlihat para santri sangat terlibat dalam kegiatan ini dan aktif bertanya dan diskusi. Pelatihan penilaian status gizi lebih mudah untuk dipahami secara langsung dan santri sangat ingin mencoba secara mandiri. Sebagian besar santri (90%) memilih metode praktik langsung. Hasil dari pengabdian ini mungkin membuat santri sadar betapa pentingnya menggunakan kulit manggis sebagai alternatif tanaman herbal untuk meningkatkan status gizi. Diharapkan, santri akan memberdayakan dan meningkatkan keterampilan dalam menilai status gizi dan menerapkan penggunaan kulit manggis sebagai bahan alami untuk mencegah masalah kesehatan lebih lanjut
Copyrights © 2024