Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular oleh Bakteri Tahan Asam (BTA) Mycobacterium tuberculosis. TB juga merupakan masalah kesehatan yang perlu diselesaikan, terutama pada negara-negara berkembang. Menurut WHO (2020), sepertiga dari penduduk dunia terinfeksi bakteri TB. Indonesia menempati peringkat kelima di dunia dalam kasus TB. Indonesia memiliki jumlah pasien TB mencapai 5,8% dari total pasien TB seluruh dunia. Sekitar 1-3% dari total wanita hamil dengan TB dan 16 wanita hamil dengan TB aktif. Menurut (Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2019) Prevalensi penduduk Sumatera Utara yang terdiagnosis TB paru pada tahun 2018 sebanyak (0,36 %) per 100.000 penduduk. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit TB di provinsi Sumatera Utara masih cukup tinggi, di Deli Serdang ditemukan sebanyak 1077 kasus TB Paru (Dinas Kesehatan Deli Serdang ,2023). Puskesmas Mulyorejo yang ada di wilayah Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang dimana wilayah kerjanya sebanyak 7 desa, diketahui pencapaian program KIA tahun 2018, kunjungan antenatal (K1) 84,9% (K4) 55,1% dan Linakes 80,9% dan ditemukan ada 108 orang penderita TB Paru. Selanjutnya (Rinawati, 2020) menemukan bahwa ada beberapa kendala dalam penemuan kasus TB Baru. Menurut (Gebreegziabiher D, 2017) Tuberkulosis dapat menimbulkan infertilitas pada wanita, dengan cara mencegah terjadinya konsepsi, karena pada beberapa wanita dengan tuberkulosis seringkali hasil konsepsi berimplantasi pada tuba fallopii. Sedangakan (Yulianti.N, 2023) berpendapat bahwa jika Ibu hamil menderita TBC aktif memiliki risiko ukuran janinnya lebih kecil, Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), risiko perdarahan, bahkan risiko keguguran.Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan Ibu Hamil tentang Pencegahan Penularan TB dan mandiri dalam mencegah Penularan TB. Lokasi Pengabdian adalah Desa Muliodadi Wilayah Kerja Puskesmas Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang dengan sasaran adalah Ibu hamil sebanyak 40 orang. Hasil pengabdian ditemukan bahwa ada peningkatan pengetahuan Ibu Hamil tentang Pencegahan Penularan TB yakni dari 20 (50%) yang tahu menjadi 35 (87,5%). Diharapkan Ibu Hamil dapat melakukan Pencegahan Penularan TB secara mandiri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024