Perkembangan pondok pesantren saat ini semakin meningkat, sehingga tantangan masalah kesehatan yang dihadapi juga semakin kompleks dan ketersediaan informasi kesehatan pondok pesantren sangat terbatas. Pondok Pesantren Burhanul Hidayah merupakan pondok pesantren modern yang belum menerapkan surveilans-respon untuk pemantauan risiko kesehatan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada kader santri dalam menerapakan surveilans-respon berbasis digital untuk untuk deteksi dini kondisi kesehatan santri. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah Participatory Technology Development dan pendekatan edukatif. Target luaran yang ingin dicapai yaitu peningkatan pengetahuan tentang pemantauan risiko kesehatan di pondok pesantren, keterampilan dalam menerapkan surveilans-respon berbasis digital. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh kader santri husada. Hasil kegiatan menunjukkan 82,4% pengetahuannya meningkat terkait deteksi dini penyakit menular di pondok pesantren. Pelaksanaan pelatihan penggunaan aplikasi surveilans berbasis digital menunjukkan bahwa kader santri tidak terlalu banyak mengalami kesulitan, karena kader santri husada sudah familiar dengan penggunakan teknologi komputer. Pelatihan surveilans respon berbasis digital bagi kader santri husada di Pondok Pesantren Burhanul Hidayah sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penyediaan data atau informasi kesehatan santri. Hal ini perlu dilakukan secara rutin dan terus menerus sebagai upaya deteksi dini. Dan perlu adanya sosialisasi yang lebih luas ke pondok pesantren lain serta pendampingan yang berkelanjutan terkait penerapan surveilans-respon berbasis digital sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular di pondok pesantren
Copyrights © 2024