Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan unsur teks antara Al-Qur’an dengan Al-kitab dalam kisah nabi Zakaria dengan menggunakan teori intertekstual yang digagas oleh Julia Kristeva. Nabi Zakaria merupakan seorang nabi yang memiliki keteguhan hati yang kuat dan sikap yang sangat gigih dalam berdo’a. Allah SWT mengabulkan do’anya dengan memberikan berita gembira berupa akan lahirnya seorang bayi laki-laki dari rahim istrinya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang menggunakan data dari literatur-literatur berupa buku, artikel jurnal, serta tulisan lain yang terkait dengan penelitian ini. Setidaknya ada dua permasalahan akademik yang dirumuskan pada penelitian ini. Pertama, Bagaimana Intertekstual kisah nabi Zakaria dalam Al-Qur’an dan Al-Kitab. Kedua, Bagaimana analisis kritis kisah nabi Zakaria dalam Al-Qur’an dan Al-Kitab. Hasil penelitian ini dapat dikelompokkan pada dua kategori, Pertama, penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menceritakan kisah nabi Zakaria, narasi yang digunakan oleh Al-Qur’an telah mengalami transformasi dari teks Al-Kitab. Hubungan kedua teks ini dalam narasi kisah nabi Zakaria mewakilkan beberapa prinspip intertekstual yaitu berupa haplologi, ekspansi, eksistensi, konversi dan paralel. Kedua, Keteguhan dan kegigihan nabi Zakaria dalam berdo’a merupakan manifestasi dari kekuatan tauhid yang dimilikinya. Selain itu, ayat-ayat yang berbicara mengenai kisah biasanya merupakan ayat makiyah sehingga pada masa itu menjadi motivasi bagi nabi Muhammad SAW agar tetap bersabar dalam menghadapi segala bentuk rintangan dalam proses dakwahnya.
Copyrights © 2023