Fachruli Isra Rukmana
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dialog Interreligius Perspektif Sayid Qutub dan Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Toleransi di Indonesia Fachruli Isra Rukmana; Sri Kurniati Yuzar
SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam Vol. 1 No. 3 (2023): AGUSTUS
Publisher : CV Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/setyaki.v1i3.458

Abstract

The dynamics of tolerance in Indonesia have always been a major concern for a pluralistic society. Social conflicts often use religion as an excuse to worsen the situation, so religion becomes an issue that always causes conflict in society. Therefore, the views of Sayid Qutub and Christianity in the Gospel about tolerance can be used as an idea to promote perfect tolerance in Indonesia. This research formulates three problems, first, the comparison of the concept of tolerance from the perspective of Sayid Qutub and Christianity in the Gospel. Second, what things should be considered by the government in promoting tolerance in Indonesia according to Sayid Qutub's view? Third, how interfaith dialog affects the progress of tolerance according to Sayid Qutub in Indonesia. This research uses library research with an interpretative analysis approach. The results of this study show that the interreligious dialog initiated by Sayid Qutub in Fi Zhilalil Qur'an can be a solution to promote peace among religious communities in Indonesia. Unfortunately, the government pays little attention to interfaith dialog, which has been infiltrated by personal and political interests, as well as intolerant doctrines carried out by religious leaders. Therefore, the government should immediately address and establish interfaith dialog to promote tolerance in Indonesia.
Kisah Nabi Zakaria dalam Al-Qur’an dan Al-Kitab (Analisis Pendekatan Intertekstual Julia Kristeva) Sri Kurniati Yuzar; Fachruli Isra Rukmana
CONTEMPLATE: Jurnal Ilmiah Studi Keislaman Vol 4 No 02 (2023): Desember 2023
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Al-Qur'an Al-Ittifaqiah Indralaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/contemplate.v4i02.355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan unsur teks antara Al-Qur’an dengan Al-kitab dalam kisah nabi Zakaria dengan menggunakan teori intertekstual yang digagas oleh Julia Kristeva. Nabi Zakaria merupakan seorang nabi yang memiliki keteguhan hati yang kuat dan sikap yang sangat gigih dalam berdo’a. Allah SWT mengabulkan do’anya dengan memberikan berita gembira berupa akan lahirnya seorang bayi laki-laki dari rahim istrinya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang menggunakan data dari literatur-literatur berupa buku, artikel jurnal, serta tulisan lain yang terkait dengan penelitian ini. Setidaknya ada dua permasalahan akademik yang dirumuskan pada penelitian ini. Pertama, Bagaimana Intertekstual kisah nabi Zakaria dalam Al-Qur’an dan Al-Kitab. Kedua, Bagaimana analisis kritis kisah nabi Zakaria dalam Al-Qur’an dan Al-Kitab. Hasil penelitian ini dapat dikelompokkan pada dua kategori, Pertama, penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menceritakan kisah nabi Zakaria, narasi yang digunakan oleh Al-Qur’an telah mengalami transformasi dari teks Al-Kitab. Hubungan kedua teks ini dalam narasi kisah nabi Zakaria mewakilkan beberapa prinspip intertekstual yaitu berupa haplologi, ekspansi, eksistensi, konversi dan paralel. Kedua, Keteguhan dan kegigihan nabi Zakaria dalam berdo’a merupakan manifestasi dari kekuatan tauhid yang dimilikinya. Selain itu, ayat-ayat yang berbicara mengenai kisah biasanya merupakan ayat makiyah sehingga pada masa itu menjadi motivasi bagi nabi Muhammad SAW agar tetap bersabar dalam menghadapi segala bentuk rintangan dalam proses dakwahnya.
The Transformation of Mosques as Religious Tourism Destinations in Indonesia: An Examination into Hadiths Fachruli Isra Rukmana; Nurun Najwah; Sri Kurniati Yuzar
CONTEMPLATE: Jurnal Ilmiah Studi Keislaman Vol 5 No 01 (2024): Juni 2024
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Al-Qur'an Al-Ittifaqiah Indralaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/contemplate.v5i01.639

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui transformasi masjid sebagai destinasi wisata religi di Indonesia. Kemajuan teknologi dan perkembangan zaman membuat peradaban manusia mengalami perubahan cara pandang. Masjid yang memiliki fungsi sentral sebagai sarana dan tempat beribadah, kini mengalami transformasi multifungsi, yaitu sebagai destinasi wisata. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan library research. Sumber data yang digunakan adalah literatur seperti buku, artikel ilmiah, jurnal, dan laman web yang disajikan secara kritis-analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masjid sebagai destinasi wisata religi tidak terlepas dari beberapa faktor, yaitu kemegahan bangunan dan fasilitas pendukung, catatan sejarah yang tak terlupakan, serta peningkatan spiritualitas dan religiusitas sebagai kebutuhan dasar manusia. Keberadaan masjid yang disulap menjadi destinasi wisata memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya dapat dirasakan oleh warga, yaitu meningkatkan umkm masyarakat yang tinggal di sekitar masjid, seperti pedagang kaki lima, tukang parkir, dan usaha berupa hotel dan penginapan lainnya. Namun, dampak negatifnya adalah kemacetan, pedagang kaki lima yang sulit ditertibkan, dan berkurangnya nilai kesakralan masjid yang seharusnya dapat menjaga nilai dan fungsi utamanya sebagai tempat ibadah.