Masih tingginya angka kemiskinan ekstrem khususnya pada sektor pertanian di Jawa Timur, memerlukan solusi untuk pengentasannya. Penggunaan digitalisasi pertanian diharapkan dapat mengakselerasi efisiensi perekonomian pada sektor pertanian serta berdampak pada pengentasan kemiskinan ekstrem. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kemiskinan ekstrem pada wirausaha pertanian di Jawa Timur. Dengan melakukan analisis terhadap data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2022 menggunakan Regresi Logistik Ordinal Partially Proportional Odds Model (PPOM) diketahui bahwa digitalisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kemiskinan. Wirausaha pertanian yang tidak menggunakan digitalisasi usaha lebih cenderung untuk menjadi miskin dan miskin ekstrem. Maka, diperlukan kebijakan untuk mendorong digitalisasi pertanian dalam mencapai efisiensi perekonomian dan pengentasan kemiskinan ekstrem.
Copyrights © 2023