Pertunjukan Berokan terdapat, ruaat atau ruwat merupakan upacara pembersihan diri atau membuang keburukan dari segala macam bahaya, ataupun tolak bala. Ritual ruwat dapat terjadi apabila dalam sebuah rumah tersebut terdapat pageblug. Pageblug merupakan penyakit yang mewabah dinamakan pageblug, kaparag ing salah sawijining lelara (suatu daerah dilanda suatu penyakit). Tujuan penelitian mengkaji mengenai pertunjukan Berokan dalam prosesi ruwaat berbentuk penyajian tari. Seni pertunjukan Berokan terdapat ruwat berfungsi sebagai alternatif pengobatan, dan penangkal marabahaya, Proses penyajiannya ruwat di lakukan di dalam rumah menggunakan sesajen, lalu berokan tersebut melakuan ritual dengan membaca doa-doa sesuai dengan ajaran agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis yang dikaji dengan etnokoreologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, studi dokumentasi, serta studi literatur. Hasil yang diperoleh dalam bentuk proses penyajian ruwat, struktur gerak, tata rias, tata busana, dan iringan musik. Prosesi penyajian ruwat sangat sederhana hanya menggunakan sesajen, memohon izin kepada Tuhan, dan leluhur sebagai bentuk sebelum memulai prosesi ruwat. Struktur gerak dalam prosesi ritual ruwat tidak memiliki gerak pakem, gerak nya mengikuti iringan musik. Proses penyembuhan ruwatan dilakukan oleh seorang dalang, dengan cara mengusir roh jahat yang terdapat pada rumah tersebut, dalang mengelilingi rumah, mengambil bantal orang yang sakit, lalu menjemurnya.
Copyrights © 2024