Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan potensi yang ada pada masyarakat secara maksimal, sehingga membentuk masyarakat yang mandiri dalam menghadapi problematika yang ada disekitarnya baik itu linggkungan tetangga, desa, kota bahkan negara. Penelitian ini menggunakan Metodologi Participatory Action Reaseach (PAR). Hasil dari penelitian ini yang pertama adalah menghadapi keluhan petani terkait langkanya pupuk non kimia dan harga pupuk yang mahal, dilihat dari akar masalah tersebut yaitu masyarakat petani tidak memilki skill dalam membuat pupuk kimia sehingga solusi atas permasalahan tersebut ialah mengadakan pendampingan pemulihan tanah melalui pengaplikasian biosaka yang diselesaikan masyarakat bersama kelompok tani dan fasilitator. Biosaka adalah suatu metode pertanian ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai nutrisi alam bagi tanaman dan dikembangkan sebagai debat uji bahan alami Kegunaan dari pengaplikasian biosaka ialah dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia, ditengah kelangkaan pupuk kimia. Kesimpulan dari penelitian ini ialah aktifnya kelompok tani yang menjadi refleksi dari pemecahan masalah terkait harga pupuk yang mahal diharap masyarakat bisa mandiri dalam menghadapi problematika terkait pertanian dan terbentuknya kebersamaan sifat gotong royong yang terbangun dalam diri masyarakat dalamm menghadapi problematika kebutuhan bersama.
Copyrights © 2023