Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

DAKWAH DENGAN AUDIO VISUAL ( Efektifitas Dakwah Islamiyah Mengunakan Media Teknologi Audio Visual Pada Masyarakat) Sidiq, Muhammad Abdul Halim
Dakwah Vol 2 No 2 (2016): AGUSTUS
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.387 KB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman , kemajuan teknologi komunikasi semakin meningkat dan menyebar ke seluruh pelosok daerah terutama teknologi audio visual yang semakin mudah di akses oleh masyarakat.Akan tetapi dengan berbagai kemajuan teknologi ini umat Islam khususnya para tokoh masyarakat belum dapat menerapkannya sebagai sarana berdakwah yang apabila mengunakan media massa ini efek yang ditimbulkan akan lebih mengena dan jangkauannya lebih menyeluruh dibandingkan mengunakan media konvensional yang hanya mengena pada sebagian kelompok saja.Komunikasi efektif mempunyai berbagai nuansa dan variasi sesuai dengan kepentingan dan tujuanya. Walaupun pada prinsinya tujuanya sama, yakni bagaimana pesan komunikasi yang di sampaikan dapat di serap, di hayati, dan diumpanbalikan oleh khalayaknya secara positif,, lahanya bisa berbeda ? beda. Komunikasi efektif bagi seorang manejer tujuanya profitable dalam kaitan bisnis, komunikasi efektif bagi seorang guru tujuanya menyukseskan proses belajar mengajar, komuniaksi efektif bagi seorang artis tujuanya membuat penonton puas dengan pertunjukanya. Walaupun terdapat nuansa ? nuansa dalam ilmu terapan komunikasi efektif , pada hakikatnya, ia tetap berpuncak pada prinsip ? prinsip ilmu komunikasi.Semakin ketat persaingan dan derasnya arus informasi khususnya dari pengaruh orang-orang non muslim  di dunia Audio Visual,   menuntut umat Islam harus lebih kreatif dalam mengolah suatu ide agar menjadi sesuatu produk yang berguna bagi kemajuan pengetahuan ummat Islam dan media yang di gunakan harus lebih modern yang mempunyai jangkauan yang lebih luas lagi. Untuk itu pengguasaan terhadap dunia Audio Visual, menjadi hal yang sangat penting dan sangat dibutuhkan khususnya dalam dunia penyiaran Islam.
Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Widiyanto, Bayu; Abdul Halim Sidiq, Muhammad; Saifuddin Zuhri, Ervin
ZAHRA: Research and Tought Elementary School of Islam Journal Vol 3 No 1 (2022): ZAHRA: Research And Tought Elmentary School Of Islam Journal
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/zahra.v3i1.417

Abstract

The New Habit Adaptation Period (IMR) or also known as the pandemic period is a period of new lifestyles that must pay attention to health protocols. MI Al-Azhar Senduro at AKB applies a blended learning model where the application is carried out alternately every day. However, many obstacles were encountered in its implementation. For example, limited time, students who are less enthusiastic when participating in learning, joking, not doing assignments, and also low student learning outcomes. This study used qualitative research methods. Data obtained by using observation, interviews and documentation. The target of this research is the fourth grade teacher at MI Al-Azhar Senduro. Efforts made by teachers in increasing students' learning motivation during the Covid-19 New Habit Adaptation (AKB) period by preparing for learning well and maximally, using interesting and varied learning methods and media, providing individual and classical motivation or advice, giving assignments with a competition system, carrying out daily tests, giving grades, giving punishment, giving rewards and finally reporting the results of the progress of students at school to parents.
Tata Kelola Kelas Melalui Kepemimpinan Guru Muflikhatul Maghfiroh; Mushlihatul Asrariyah; Ziaulhaq Fathulloh; Alfiatus Syafa'ah; Ni'mah Lailatul Mas'adah; Muhammad Abdul Halim Sidiq
Idarotuna : Journal of Administrative Science Vol. 1 No. 2 (2020): November
Publisher : Program Study Office Adminstrative of Akademi Komunitas Teknologi Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.398 KB) | DOI: 10.54471/idarotuna.v1i2.11

Abstract

Dalam meningkatkan suasana kelas yang teratur dan kondusif dalam pembelajaran dibutuhkan Kepemimpinan guru dalam pengelolaan kelas yakni untuk bagian manajemen kelas, guru hendaknya terus meningkatkan dan mengembangkan kepemimpinannya serta keterampilan manajemen kelas di dalam pembelajaran agar siswa menunjukkan perilaku belajar yang positif dan tercapainya tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Kepemimpinan guru merupakan sebuah proses mengerakkan sekumpulan siswa dalam ruang kelas yang dilakukan oleh guru untuk mengarahkan ke tujuan pembelajaran yang telah ditentukan melalui dorongan motivasi dari guru yang tidak memaksa. Pengelolaan kelas merupakan sebuah perencanaan manajemen yang sangat penting untuk keberlangsungan peroses pembelajaran dalam kelas. Kesuksesan sebuah pemebelajaran modalnya dari pengelolaan kelas yang baik. Untuk perolehan pembelajaran yang maksimal bagi peserta didik dilakukan proses pembelajaran yang efektif dan berkulitas. Penelitian ini menggunakan metode kulitatif, karena kepemimpinan guru dalam pengelolaan kelas merupakan tindakan di lapangan yang berupa fakta yang nyata. Metode kualitatif ini berupa analisis yang mendeskripsikan fakta kepemimpinan guru dalam pengelolahan kelas dan bersifat induktif yaitu menarik kesimpulan di akhir penelitian. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya kepemimpinan guru dalam pengelolahan kelas agar tercapainya tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien.
Pluralisme Perspektif Pendidikan Islam Muhammad Abdul Halim Sidiq; Rohman Rohman
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2015): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam sejarah perkembangan agama Islam, diketahui bahwa hijrahnya Nabi ke Madinah dengan tujuan menjamin keamanan masyarakat agamanya serta demi kondisi-kondisi yang dibutuhkan bagi penyiaran agama Islam. Di Madinah, Nabi mengeluarkan sebuah Piagam yang menjamin kebebasan beragama orang-orang Yahudi sebagai suatu komunitas, dengan menekankan kerjasama seerat mungkin antara muslim dengan non muslim untuk bekerjasama demi keamanan mereka bersama. Kecenderungan sekelompok kecil umat Islam yang sering bersikap keras terhadap penganut agama lain menurut Abdurrahman Wahid merupakan proses pendangkalan agama. Proses pendidikan dan dakwah Islam yang cenderung bersifat memusuhi, mencurigai, dan tidak mau mengerti agama lain merupakan faktor lain yang memperburuk hubungan antarumat beragama di Indonesia. Hal ini dilakukan baik oleh mubalig maupun guru-guru di sekolah. Padahal tidak ada ayat atau hadis nabi yang memerintahkan kaum Muslim bersikap keras demikian, apalagi terhadap agama-agama samawi.
Telaah Pemikiran Sayyid Abdullah bin Alwy Al-Haddad Tentang Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Kitab Risalatul Mu’awanah Muhammad Abdul Halim Sidiq
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 10 No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sayyid Abdullah bin Alwy al-Haddad adalah salah satu dari beberapa tokoh yang masyhur dikalangan tasawuf. Susunan kitab maupun wirid yang telah beliau tulis banyak dikenal dikalangan pesantren, baik pesantren modern maupun salaf. Oleh karena itu peneliti ingin mengkaji lebih mendalam tentang pendidikan akhlaq yang dikemukakan oleh beliau. Tentunya peneliti menggunakan kitab-kitab yang telah beliau susun, guna sebagai referensi/rujukan utama dalam penulisan artikel ini. Adapun penelitian dalam artikel ini mencakup bagaimana Pemikiran Sayyid Abdullah bin Alwy al-Haddad tentang nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Risalatul Mu’awanah? Bagaimana relevansi pemikiran Sayyid Abdullah bin Alwy al-Haddad tentang nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Risalatul Mu’awanah terhadap kehidupan sekarang? Hasil Penelitian ini mengidentifikasikan tentang nilai-nilai pendidikan akhlak yang dikemukakan oleh al-Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad al-Haddad sangat relevan dengan pendidikan sekarang, dan sangat dibutuhkan untuk merubah para santri yang saat ini masih berakhlak madhmumah (jelek), menjadi pribadi yang berakhlakul karimah (baik). Model pendidikan akhlak yang dikemukakan oleh Sayyid Abdullah bin Alwy al-Haddad bisa dibilang sangat praktis dan tetap berpegang teguh dengan al-Qur’an dan al- Hadist. Di setiap pembahasannya terdapat uraian-uraian tentang kewajiban, kesunahan dan anjuran yang harus dilakukan oleh seseorang yang cinta bersikap menuju jalan akhirat, yang dari setiap uraiannya disertakan dasar-dasar (dalil-dalilnya). Dengan demikian, bagi siapa saja yang mempelajarinya pasti akan menjadi lebih yakin, mantap dan termotivasi untuk melaksanakannya.
Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Bayu Widiyanto; Muhammad Abdul Halim Sidiq; Ervin Saifuddin Zuhri
ZAHRA: Research and Tought Elementary School of Islam Journal Vol. 3 No. 1 (2022): ZAHRA: Research And Tought Elmentary School Of Islam Journal
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/zahra.v3i1.417

Abstract

The New Habit Adaptation Period (IMR) or also known as the pandemic period is a period of new lifestyles that must pay attention to health protocols. MI Al-Azhar Senduro at AKB applies a blended learning model where the application is carried out alternately every day. However, many obstacles were encountered in its implementation. For example, limited time, students who are less enthusiastic when participating in learning, joking, not doing assignments, and also low student learning outcomes. This study used qualitative research methods. Data obtained by using observation, interviews and documentation. The target of this research is the fourth grade teacher at MI Al-Azhar Senduro. Efforts made by teachers in increasing students' learning motivation during the Covid-19 New Habit Adaptation (AKB) period by preparing for learning well and maximally, using interesting and varied learning methods and media, providing individual and classical motivation or advice, giving assignments with a competition system, carrying out daily tests, giving grades, giving punishment, giving rewards and finally reporting the results of the progress of students at school to parents.
Konsep Dakwah Nabi Nuh Dalam Kitab Tafsir Al-Qurtubi Karya Abu Abdullah Muhammad Moh. Muafi Bin Thohir; Muhammad Abdul Halim Sidiq
Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol 7 No 1 (2021): PEBRUARI
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/dakwatuna.v7i1.949

Abstract

Da'wah is an activity of invitations, calls, and also the process of influencing someone to change from one condition to another desired condition. This study choses the da'wah of the Prophet Nu to be the subject of its study, due to the length of the da'wah period and the severity of the obstacles faced by the Prophet Nuh. He has a concept of da'wah which is effective and ideal to do, it is explained by Allah in the Qur'an, Surah Nuh. Prophet Nuh had gone through the toughest challenges of his people with great patience. This research focuses on explaining how the concept of da'wah the Prophet Nuh in the book Tafsir Al-Qurtubi by Abu Abdullah Muhammad. This research is also a thematic exegesis research. Therefore, this study was prepared using the thematic interpretation method or maudu'i which was initiated by Abd Al-Hayy Al-Farmawi. The results of this study are an explanation of the interpretation of verses about the concept of the Prophet Nuh, including Surah Hud: 29, Surah Nuh: 1- 3,5,8-9,28. Then the explanation of the concept of da'wah the Prophet Nuh which has three components of da'wah, among others, the method of da'wah, the content of the message and the purpose of the da'wah as well as an explanation of its realization in today's life. Keywords: Al-Qurtubi, Da'wah, Prophet Nuh, Thematic
DAKWAH DENGAN AUDIO VISUAL ( Efektifitas Dakwah Islamiyah Mengunakan Media Teknologi Audio Visual Pada Masyarakat) Muhammad Abdul Halim Sidiq
Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol 2 No 2 (2016): AGUSTUS
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman , kemajuan teknologi komunikasi semakin meningkat dan menyebar ke seluruh pelosok daerah terutama teknologi audio visual yang semakin mudah di akses oleh masyarakat.Akan tetapi dengan berbagai kemajuan teknologi ini umat Islam khususnya para tokoh masyarakat belum dapat menerapkannya sebagai sarana berdakwah yang apabila mengunakan media massa ini efek yang ditimbulkan akan lebih mengena dan jangkauannya lebih menyeluruh dibandingkan mengunakan media konvensional yang hanya mengena pada sebagian kelompok saja.Komunikasi efektif mempunyai berbagai nuansa dan variasi sesuai dengan kepentingan dan tujuanya. Walaupun pada prinsinya tujuanya sama, yakni bagaimana pesan komunikasi yang di sampaikan dapat di serap, di hayati, dan diumpanbalikan oleh khalayaknya secara positif,, lahanya bisa berbeda – beda. Komunikasi efektif bagi seorang manejer tujuanya profitable dalam kaitan bisnis, komunikasi efektif bagi seorang guru tujuanya menyukseskan proses belajar mengajar, komuniaksi efektif bagi seorang artis tujuanya membuat penonton puas dengan pertunjukanya. Walaupun terdapat nuansa – nuansa dalam ilmu terapan komunikasi efektif , pada hakikatnya, ia tetap berpuncak pada prinsip – prinsip ilmu komunikasi.Semakin ketat persaingan dan derasnya arus informasi khususnya dari pengaruh orang-orang non muslim  di dunia Audio Visual,   menuntut umat Islam harus lebih kreatif dalam mengolah suatu ide agar menjadi sesuatu produk yang berguna bagi kemajuan pengetahuan ummat Islam dan media yang di gunakan harus lebih modern yang mempunyai jangkauan yang lebih luas lagi. Untuk itu pengguasaan terhadap dunia Audio Visual, menjadi hal yang sangat penting dan sangat dibutuhkan khususnya dalam dunia penyiaran Islam.
Penerapan metode resitasi dan Simulasi untuk Meningkatkan Kemampuan kognitif Siswa Muhammad Abdul Halim Sidiq; Taqwa Nur Ibad
Bidayatuna Vol 1 No 2 (2018): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat - Islamic Institute of Syarifuddin Lumajang, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/bidayatuna.v1i2.332

Abstract

Metode pemberian tugas belajar atau resitasi merupakan metode mengajar yang berupa pemberian tugas oleh guru kepada siswa, dan kemudian siswa harus mempertanggung jawabkan atau melaporkan hasil tugas tersebut sedangkan Metode simulasi sebagai metode mengajar merupakan kegiatan untuk menirukan suatu perbuatan. Menurut Abu Ahmadi simulasi (simulation) berarti tiruan atau suatu perbuatan yang bersifat pura-pura saja. Adapun fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah Penerapan Metode Resitasi Dan Simulasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Aplikasi Pembelajaran Tematik Di Kelas III MIS. Nurul Islam Mojosari? 2) Apa saja kelebihan dan kelemahan Penerapan Metode Resitasi Dan Simulasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Aplikasi Pembelajaran Tematik Di Kelas III MIS. Nurul Islam Mojosari? 3) Apa saja kendala-kendala Penerapan Metode Resitasi Dan Simulasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Aplikasi Pembelajaran Tematik Di Kelas III MIS. Nurul Islam Mojosari? Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk Mengetahui Kemampuan Kognitif Siswa Dengan Denggunakan Penerapan Metode Resitasi Dan Simulasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Pada Aplikasi Pembelajaran Tematik Di Kelas III MIS. Nurul Islam Mojosari 2) Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan Penerapan Metode Resitasi Dan Simulasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Aplikasi Pembelajaran Tematik Di Kelas III MIS. Nurul Islam Mojosari 3) Untuk Mengetahui kendala-kendala Penerapan Metode Resitasi Dan Simulasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Aplikasi Pembelajaran Tematik Di Kelas III MIS. Nurul Islam Mojosari. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif karena peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dengan peserta didik dan guru kelas yang berada di MI Nurul Islam Mojosari Tahun Pelajaran 2017/2018 Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang.
Reaktualisasi Pendidikan Karakter di Era Disrupsi Sayyidi Sayyidi; Muhammad Abdul Halim Sidiq
Bidayatuna Vol 3 No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat - Islamic Institute of Syarifuddin Lumajang, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/bidayatuna.v3i1.520

Abstract

The development of education always changes with the times, the wider the access to interaction the wider the challenges. Students who have been educated in the past face real challenges today, while children who are currently educated will face challenges in the future. The transformation of education has indeed become an inevitable necessity to keep up with the flow of disruption. Education in the past was quite easy to make children become obedient and easily regulated individuals even though the function of three education center was imbalanced and mostly played a role in the school environment. However, the results are satisfying in shaping the character and personality of a good child. It is different from the current conditions in which the role of the family and community education environment must begin to be played maximally. This condition is the impact of the era of disruption that can not be dammed, not only the mindset of students who are contaminated by the thought of "free learning" according to their assumptions and perceptions, teachers have also begun to be infected with "viruses" of materialistic thinking transmitted by the world of disruption. Educators, parents, and the community need to understand the importance of character-based education transformation, education that shapes professional, independent, and Islamic personalities. To realize the dream of character education there needs to be an awareness of learning and teaching. Educators must change the mindset in teaching, change patterns and habits in the school, family and community environment, with the aim that they can be actively involved. Educators need to find ways, think about it and combine Islamic values ​​and local culture. The involvement of educators in the above three environments is believed to be able to neutralize the negative seduction caused by the sophistication of globalization. So that Education can be interpreted as an effort to transform knowledge (transfer of knowledge), enrichment of value (transfer of value), knowledge of cultural character (transfer of culture), and inculcation of religious values ​​(transfer of religious) towards the orientation of changing patterns of individual behavior so that it has sublime value and is intelligent as well as skilled.