Usaha peternakan domba merupakan salah satu sektor usaha peternakan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di masa yang akan datang. Salah satu usaha ternak domba yang ada di Kecamatan Bangsalsari yaitu Najah Farm. Usaha ini memiliki permasalahan dalam kegiatan operasionalnya. Usaha peternakan domba merupakan salah satu sektor usaha peternakan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan yang dapat dilakukan oleh Najah Farm. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Responden dalam penelitian ini yakni pengelola peternakan domba Najah Farm di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah Business Model Canvas (BMC). Hasil penelitian menunjukkan Najah Farm bermitra dengan petani dan peternak. Kemudian memiliki aktivitas kunci berupa operasional, pemasaran dan manajemen keuangan. Nilai bisnis yang ditawarkan sistem kandang terkoleksi, tabungan qurban, pemasok domba, penjualan pupuk. Najah Farm menjalin hubungan dengan pelanggan melalui pemberian pelayanan terbaik dan menyediakan fasilitas tabungan qurban. Pelanggan Najah farm yaitu distributor daging domba, lembaga aqiqah, instansi, Masyarakat umum, petani dan rumah makan. Sumber daya yang dimiliki oleh Najah farm yaitu sumber daya manusia yang merupakan para petani, serta sumber daya alam yang berupa lingkungan alam. Biaya yang diperlukan untuk mengelola Najah Farm meliputi biaya pengadaan kandang, biaya pengadaan kambing, pakan, kendaraan, dan mesin pendukung. Sumber pendapatan Najah Farm berasal dari penjualan produk.
Copyrights © 2023