p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Agri Analytics Journal
Nurdiana Widjayanti , Fefi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Pengembangan dan Pemasaran Ternak Domba di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember (Studi Kasus Pada Najah Farm) Fazar Annurrofiq , Rizqi; Nurdiana Widjayanti , Fefi; Fathiyah Fauzi, Nurul
Agri Analytics Journal Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/agri.v1i2.2018

Abstract

Usaha peternakan domba merupakan salah satu sektor usaha peternakan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di masa yang akan datang. Salah satu usaha ternak domba yang ada di Kecamatan Bangsalsari yaitu Najah Farm. Usaha ini memiliki permasalahan dalam kegiatan operasionalnya. Usaha peternakan domba merupakan salah satu sektor usaha peternakan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan yang dapat dilakukan oleh Najah Farm. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Responden dalam penelitian ini yakni pengelola peternakan domba Najah Farm di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah Business Model Canvas (BMC). Hasil penelitian menunjukkan Najah Farm bermitra dengan petani dan peternak. Kemudian memiliki aktivitas kunci berupa operasional, pemasaran dan manajemen keuangan. Nilai bisnis yang ditawarkan sistem kandang terkoleksi, tabungan qurban, pemasok domba, penjualan pupuk. Najah Farm menjalin hubungan dengan pelanggan melalui pemberian pelayanan terbaik dan menyediakan fasilitas tabungan qurban. Pelanggan Najah farm yaitu distributor daging domba, lembaga aqiqah, instansi, Masyarakat umum, petani dan rumah makan. Sumber daya yang dimiliki oleh Najah farm yaitu sumber daya manusia yang merupakan para petani, serta sumber daya alam yang berupa lingkungan alam. Biaya yang diperlukan untuk mengelola Najah Farm meliputi biaya pengadaan kandang, biaya pengadaan kambing, pakan, kendaraan, dan mesin pendukung. Sumber pendapatan Najah Farm berasal dari penjualan produk.
Analisis Komparatif Usaha Ternak Sapi Perah Input Konsentrat Dan Usaha Ternak Sapi Perah Non Konsentrat Di Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember Wira Adibrata, Arya; Nurdiana Widjayanti , Fefi; Fathiyah Fauzi, Nurul
Agri Analytics Journal Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/agri.v1i2.2021

Abstract

Usaha peternakan sapi perah Indonesia dibedakan menjadi dua jenis: 1) usaha peternakan sapi perah rakyat, 2) perusahaan peternakan sapi perah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan jumlah produksi susu peternakan sapi perah input konsentrat dan non konsentrat, (2) menganalisis perbedaan keuntungan peternakan sapi perah input konsentrat dan non konsentrat, (3) menganalisis perbedaan efisiensi biaya peternakan sapi perah input konsentrat dan non konsentrat, (4) mengetahui apakah peternakan sapi perah input konsentrat dan non input konsentrat sudah mencapai keun-tungan maksimum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Purposive Sampling dengan jumlah responden 2 peternak sapi perah. Analisis yang digunakan da-lam penelitian adalah: (1) analisis produksi, (2) analisis keuntungan, (3) analisis efisiensi biaya, (4) analiisis keuntungan maksimum, (5) analisis uji t beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) produksi susu peternakan sapi perah input konsentrat sebesar 3.393 liter lebih tinggi dibandingkan non konsentrat sebesar 2.921 liter, (2) keuntungan di peternakan sapi perah non konsentrat sebesar Rp. 12.073.499 lebih besar dibanding-kan dengan keuntungan peternakan sapi perah input konsentrat sebesar Rp. 2.157.605, (3) tidak ada perbedaan yang signifikan antara efisiensi biaya peternakan sapi perah input konsentrat dan non konsentrat, nilai RC-ratio input konsentrat sebesar 1.7 sedangkan non konsentrat sebesar 1.1, tergolong sudah efisien dalam penggunaan biaya produksi, (4) peternakan sapi perah input konsentrat dan non konsentrat sudah mencapai keuntungan yang maksimum dimana nilai MR>MC dengan nilai 10.000 > 5.867 untuk peternakan sapi perah non konsentrat dan peternakan sapi perah input konsentrat dengan nilai 12.000 >11.364.27.
Analisis Keuntungan Produk Kopi Herbal Kapulaga Di Desa Sumber Pakem Kecamatan Sumberjambe Kabu-paten Jember Pradugar Restu Cahyana , Ardhia; Nurdiana Widjayanti , Fefi; Martha Muliasari, Risa
Agri Analytics Journal Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/agri.v1i2.2024

Abstract

Kopi herbal kapulaga adalah produk olahan berbahan baku kopi yang mempunyai nilai jual lebih tinggi dibanding dengan harga bahan bakunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya keuntungan agroindustri kopi herbal kapulaga milik Kelompok Tani Hutan di Desa Sumber Pakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kuanti-tatif. Penentuan lokasi ditentukan dengan metode purposive atau secara sengaja. Penentuan responden adalah ketua kelompok tani sekaligus sebagai penanggungjawab agroindustrikopi herbal. Metode ana-lisis data yang digunakan adalah analisis keuntungan kopi herbal kapulaga. Hasil penelitian ini adalah keuntungan kopi herbal kapulaga. Total biaya yang dikeluarkan oleh produsen kopi herbal kapulaga sebesar Rp 729.403/bulan, penerimaan sebesar Rp 1.250.000/bulan dengan keuntungan sebesar Rp 520.597/bulan,