Pengalaman bencana merupakan suatu pembelajaran yang didapat agar memungkinkan individu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi peristiwa bencana yang mungkin terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menganalisis tingkat pengalaman bencana siswa terhadap bencana erupsi Gunungapi Merapi, 2) menganalisis tingkat pengetahuan siswa terhadap mitigasi bencana erupsi Gunungapi Merapi, 3) dan menganalisis pengaruh pengalaman bencana siswa terhadap pengetahuan mengenai mitigasi bencana erupsi Gunungapi Merapi di SMP 2 Kemalang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas 7, 8, dan 9 dengan jumlah sebesar 584. Sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus slovin dan diperoleh hasil jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 237 peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan dengan Metode Non Probability Sampling berupa purposive. Data diperoleh menggunakan observasi, dokumentasi, kuesioner untuk memperoleh data pengalaman bencana siswa terhadap bencana erupsi Gunungapi Merapi serta menggunakan tes untuk memperoleh data pengetahuan bencana siswa terhadap mitigasi bencana erupsi Gunungapi Merapi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan uji korelasi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) siswa memiliki tingkat pengalaman mengenai bencana erupsi Gunungapi Merapi dengan kriteria tinggi dengan skor rata-rata 71. 2) siswa memiliki tingkat pengetahuan siswa mengenai mitigasi bencana erupsi Gunungapi Merapi dengan kriteria tinggi dengan skor rata-rata 85. 3) terdapat pengaruh yang signifikan antara pengalaman bencana siswa terhadap pengetahuan mengenai mitigasi bencana erupsi Gunungapi Merapi di SMP Negeri 2 Kemalang. Hal tersebut dapat dilihat dari r hitung lebih besar dari r tabel (0,283 > 0,126) dan nilai signifikansi sebesar 0,05 (0,000 < 0,05).
Copyrights © 2024