Karya sastra merupakan salah satu media yang digunakan untuk menyampaikan pesan tentang fenomena kehidupan manusia, salah satunya mengenai fenomena hegemoni dalam keluarga. Tak dapat disangkal bahwa hegemoni juga dapat terjadi di lingkungan keluarga yang merupakan organisasi terkecil dalam masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) praktik hegemoni dalam keluarga, dan (2) dampak dari hegemoni melalui representasi kehidupan anak dalam sebuah karya sastra. Untuk mendeskripsikan hal tersebut digunakan ilmu turunan dari sosiologi sastra yakni teori hegemoni Gramsci dengan metode penelitian secara kualitatif. Sumber datauntuk penelitian ini adalah Novel Iyan Bukan Anak Tengah karya Armaraher. Hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa bentuk praktik hegemoni yang dominan dilakukan oleh orang tua kepada anak dan praktik hegemoni tersebut memberikan banyak dampak negatif bagi kehidupan anak. Penelitian ini diharapkan dapat mengedukasi orang tua serta masyarakat mengenai praktik hegemoni dalam keluarga dan memberikan ruang bagi penelitian-penelitian serupa untuk menyempurnakan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024