Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk disfemisme dan fungsinya dalam pemberitaan isu lingkungan di media massa nasional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan ekolinguistik. Sumber data berupa berita-berita tentang lingkungan pada Kompas.com, Detik.com, dan, Tempo.co. Teknik pengampilan sampel menggunakan purposive sampling yakni pengambilan sampel didasarkan pertimbangan mengenai berita yang memuat isu lingkungan. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis data model mengalir Miles, Hubermen & Saldana. Teknik validitas data menggunakan triangulasi sumber data dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan disfemisme pada ketiga media massa nasional Indonesia. Bentuk disfemisme yang ditemukan meliputi kata sebanyak 30 data, frasa sebanyak 7 data, klausa sebanyak 12 data, dan kalimat sebanyak 19 data. Bentuk disfemisme paling banyak berupa kata. Fungsi penggunaan disfemisme yakni untuk mengungkapkan kejengkelan/kemarahan, mengkritik, menyindir, menyalahkan, dan menuduh. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pemerkayaan ilmu linguistik, terutama pada bidang ekolinguistik. Kata Kunci: Disfemisme, Ekolinguistik, Isu Lingkungan, Media Massa Nasional, Pemberitaan
Copyrights © 2024