Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi budaya sekolah yang dikaji dari nilai-nilai karakter di SMAN 1 Jawai Selatan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan studi deskriptif. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi, menggunakan wawancara terhadap informan, dan mendokumentasikan hasil observasi dan wawancara. Hasil penelitian menyatakan bahwa penerapan budaya sekolah dilakukan dengan 4 kegiatan, yaitu: rutin/pembiasaan, keteladanan, spontan, dan pengkondisian. Kegiatan yang bersifat kebiasaan atau rutin yaitu upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari senin, salat dzuhur berjamaah, salat duha munfarid (mandiri), kegiatan membaca doa sebelum memulai dan di akhir pembelajaran, membaca kitab suci AlQuran sebelum memulai pembelajaran, ekstrakurikuler kegiatan pramuka, dan kegiatan bersihbersih lingkungan sekitar sekolah. Kegiatan spontan antara lain memberikan bantuan apabila ada warga sekolah dan masyarakat sekitar sekolah yang tertimpa bencana, razia kerapian rambut siswa putra, razia membawa handphone ke sekolah, razia paku penggerebekan, dan teguran siswa yang kurang disiplin di sekolah. Kegiatan keteladanan berupa kerapihan, kedisiplinan, dan kesantunan tutur atau tuturan yang dilakukan oleh kepala sekolah, tenaga tata usaha (TU) dan guru. Kegiatan pengkondisian antara lain lingkungan sekolah yang dipenuhi pepohonan, halaman sekolah yang bersih, musala dan tempat wudhu, tempat sampah berserakan di setiap ruang kelas dan sudut ruangan, toilet siswa yang bersih, ruang kelas yang rapi dan bersih, visi dan misi yang berkaitan dengan karakter nilai-nilai, dan poster sekolah yang mendukung nilai-nilai karakter.
Copyrights © 2023