Pemadaman atau gangguan listrik seperti Power failure, Power SAG, Power Surge/Spike, Under Voltage, Frequency Variation, dapat mengakibatkan terganggunya kontinuitas pelayanan konsumen. pemadaman yang cukup lama dan  suplai daya listrik dari pembangkit tenaga listrik diesel (PLTD) tersedia secara cepat maka dibutuhkan suatu sistem kontrol yang dapat bekerja secara otomatis mengoperasikan genset dan  mengambil alih suplai daya listrik ke beban saat terjadi pemadaman dari PLN. Kontrol otomatis tersebut yaitu Automatic Transfer Switch (ATS) dan Automatic Main Failure (AMF).Modul ATS dan  AMF dinyatakan dapat beroperasi dengan baik bila dapat bekerja sesuai fungsi yang dikehendaki atau direncanakan. Pengujian modul ATS dan  AMF dilakukan pada dua mode operasi, yaitu operasi manual dan  operasi otomatis.Dari hasil perancangan ledder diagram pada PLC CP1E memiliki 21 input, dimana 12 input eksternal dan  9 input internal. Sedangkan untuk perintah memiliki 26 output yaitu 8 output eksternal dan  18 output internal. Sehingga secara menyeluruh setelah pengujian dilakukan, Perancangan modul ATS dan  AMF dengan PLC CP1E untuk untuk otomatisasi kerja genset dinilai efektif dengan rata-rata total perbandingan antara waktu setting dengan waktu sebenarnya pada tahapan start 2,7% serta pada tahapan stop sebesar 3,4%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024